Amazon Rancang Drone yang Bisa Hancurkan Diri Sendiri
- DailyMail.uk
VIVA – Perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) Amerika Serikat, Amazon, tengah merancang pesawat nirawak atau drone yang bisa mengantar barang juga bisa menghancurkan diri jika dalam keadaan berbahaya.
Mengutip situs Futurism, Senin, 4 Desember 2017, fitur self-destruction ini menggunakan komputer onboard yang disematkan pada drone untuk menentukan untuk menganalisa kondisi untuk menentukan lokasi terbaik untuk menghancurkan diri.
Perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos ini mengilustrasikan apabila terjadi yang membahayakan drone miliknya, maka secara otomatis drone tersebut menentukan lokasi yang aman untuk 'hancur', entah di tanah lapang, sungai atau pun menabrakkan diri di pohon.
Terlebih, Amazon kini telah memiliki paten yang memungkinkan drone-nya melenyapkan diri saat terjadi kondisi darurat pada Oktober 2017 lalu.
Sejak drone menjadi tren, Amazon mengungkapkan rencananya mengantar barang dengan benda terbang kecil tersebut. Paten ini secara spesifik dideskripsikan sebagai 'controlled destruction of drones'.
Dalam paten tersebut, drone dideskripsikan akan bisa menganalisis dan mendeteksi sejumlah faktor seperti jalur penerbangan, kondisi terkini, dan landasan pendaratan.
Raksasa retailer online ini diketahui berinvestasi khusus mengembangkan drone pengantar barang dan berupaya membuatnya bisa bekerja di berbagai macam kondisi.
Adapun uji coba layanan pengiriman perdana Amazon melalui drone telah dimulai di Inggris, dan tidak ada batas waktu yang jelas kapan Amazon akan mulai secara teratur mengirimkan paket menggunakan pesawat tak berawak.