Lotte Cinema Incar Penonton di Sembilan Provinsi

VIVA – Lotte Cinema dipastikan telah mengantongi izin prinsip untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaan bioskop asal Korea Selatan itu akan segera membangun sejumlah layar bioskop di Tanah Air yang dimulai pada awal 2018.

Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengatakan, Lotte Cinema telah mendapatkan izin investasi atau prinsip pada Oktober 2017.

Menurut dia, izin investasi tersebut akan meliputi pembangunan bioskop di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatra Selatan.

"Izin yang diberikan tersebut adalah gedung pertunjukan untuk film dan pembuatan film. Izin ini berbeda dengan Lotte Mart sebelumnya yang juga bisa bangun pusat perbelanjaan," jelas Azhar saat dihubungi VIVA.

Ia mengungkapkan, dari seluruh rencana investasi Lotte Cinema di Tanah Air tahun depan diketahui akan menggelontorkan dana sebesar US$52,5 juta atau setara Rp708,7 miliar (kurs Rp13.500 per dolar AS).

Selain itu, Azhar menuturkan, Lotte Cinema dalam penanaman modalnya tak selalu membangun gedung baru di Provinsi yang diincarnya, melainkan dapat menyewa gedung yang sudah ada dan bekerja sama dengan pebisnis lokal.

Kemudian terkait dengan insentif fiskal yang rencananya diberikan, Azhar memastikan semua itu harus memiliki unsur-unsur yang tercantum dalam undang-undang, sehingga semua akan merujuk aturan tersebut.

"Soal apakah di dapat tax holiday, ya harus merujuk aturan apakah di pionir industri atau bukan, jadi kan tidak langsung diberikan," ujarnya. (ase)