Tips untuk Generasi Milenial yang Galau Mau Investasi

Ilustrasi generasi milenial
Sumber :
  • REUTERS/Nacho Doce

VIVA – Anggapan bahwa investasi sulit dan butuh modal yang besar, membuat sebagian besar generasi milenial enggan untuk menginvestasikan uangnya. Padahal investasi bisa dilakukan dengan mudah. 

Head Of Heritage Millenials Marketing & Communication Strategist Tania Nordina mengatakan, generasi milenial saat ini sangat berhati-hati dalam mengelola keuangannya. 

"Milenial kebanyakan mikir mau nabung di bank doang, padahal di bank itu bunganya cuma berapa sih. Padahal kalau di reksadana walaupun sejuta, dua juta, lima juta, itu akan terus terusan, sebenarnya itu beda banget, dan bunganya besar banget," kata dia kepada VIVA di Jakarta, Selasa 22 November 2017. 

Menurutnya, investasi juga sebetulnya bisa dilakukan di berbagai bidang. Tapi, hal pertama yang jadi catatan adalah harus yakin dan tidak perlu takut akan investasi yang dilakukan. 

"Sarannya enggak boleh takut, dan harus banyak tanya. Karena indonesia itu kulturnya enggak berani nanya jadi maunya yang aman saja dan lebih memilih ke bank," tambahnya

Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa investasi bisa dimulai dari nilai berapa pun. Baginya yang terpenting adalah konsistensi dan terus meningkat tiap bulannya. 

"Kalau misal pendapatan kita, mulai dari 20 persen hingga 50 persen juga enggak apa-apa, yang penting bisa di top up. Terus, yang penting konsistensi aja," ungkapnya.

Tania juga mengatakan, terdapat beberapa jenis investasi pun sifatnya tidak mengikat. Jadi bisa dicairkan kapan pun jika dibutuhkan. 

"Tapi orang mengira bahwa investasi itu, wah itu bakal sangat sulit dan tiba-tiba hilang. Banyak informasi yang  mereka belum tahu," kata dia. (one)