Akhir 2017, BUMN Pengembang Wisata Operasikan 2 Lini Bisnis
- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation terus mendorong semangat perubahan dalam perusahaan untuk mencapai visi menjadi pengembang destinasi pariwisata kelas dunia.
Di usianya yang memasuki 44 tahun, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menuturkan, pemerintah telah mengamanatkan tugas-
tugas baru bagi perusahaan BUMN tersebut.
"Kami ingin kembali menegaskan bahwa tanpa semangat perubahan tidak mungkin kami dapat mewujudkan pertumbuhan dan mencapai visi tersebut," kata Abdulbar di Denpasar, Bali, Minggu 19 November 2017.
Semangat perubahan tersebut, BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwsata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok -
Nusa Tenggara Barat, ini dibungkus dalam program transformasi ITDC yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun lalu.
Kini, hasilnya mulai terlihat melalui sejumlah progres nyata di The Mandalika.
Selain telah beroperasinya infrastruktur pengolahan air minum dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), di mana saat ini di dalam kawasan telah beroperasi secara fungsional Masjid Nurul Bilad sejak September lalu.
Tak hanya itu, Abdulbar juga bilang tengah dibangun infrastruktur jalan di dalam kawasan pariwisata sepanjang 6,6 kilometer dan penataan Pantai Kuta Mandalika.
"Tujuh hotel memasuki tahap persiapan pembangunan yang akan menyediakan 2.200 kamar tahun 2019. Sampai dengan bulan November 2017, total komitmen investasi yang masuk ke The Mandalika mencapai Rp12,7 triliun," ungkap Abdulbar.
Ia mengatakan, pada akhir tahun ini ITDC juga berencana menandatangani Land Use and Development Agreement (LUDA) seluas 120 hektar, di mana di dalamnya termasuk pembangunan kompleks sirkuit jalan raya Mandalika.
Abdulbar mengaku juga telah memulai peluang pengembangan destinasi baru melalui lini bisnis Destination Management Organization (DMO) untuk pengembangan kawasan di Singhasari Malang dan di Bali utara.
Lini bisnis baru lainnya yang direncanakan resmi beroperasi pada akhir 2017 adalah ITDC Nusantara Property dan ITDC Nusantara Utilities.
Selain itu, perubahan dalam strategi pemasaran kawasan mulai membuahkan hasil.
Seperti telah ditandatanganinya kerja sama dengan Xian Lian dan Kyodo News Group yang diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan China dan Jepang ke Bali.