Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam 100 Persen Tanpa Mitra

Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia, Bambang Manumayoso.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – PT Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menyatakan, siap melaksanakan pengelolaan Blok Mahakam secara 100 persen tanpa bermitra. Keyakinan ini dilandasi pengalaman yang dimiliki oleh perusahaan pelat merah di sektor minyak dan gas bumi ini.

"Untuk pengelolaan (Blok Mahakam) kita siap 100 persen, dan 10 persen PI (Participating Interest) untuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)," kata Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia, Bambang Manumayoso di Jakarta, Kamis 9 November 2017. 

Mengenai potensi ajakan mitra lain seperti kontraktor existing, Total E&P Indonesie hingga Perusahaan asal Uni Emirat Arab, Mubadala Petroleum yang juga tertarik untuk investasi. Ia mengaku belum menerima tawaran langsung secara business to business (B to B). Sehingga belum terjadi kesepakatan untuk bermitra.

"Potensial B to B dengan Partner sedang menunggu tawaran, kita sekali lagi 100 persen dan 10 persen untuk BUMD, Deal B to B itu saya belum dengar," ujar dia. 

Dalam proses transisi hingga pengalihan 100 persen Blok Mahakam ke Pertamina menurut Bambang, pihaknya telah menggelontorkan investasi untuk pengeboran. Dari sebanyak 15 sumur yang akan dilakukan pengeboran, Pertamina telah menginvestasikan dana sebesar US$160 juta.

“Kami optimis bisa menjaga tingkat produksi di Blok Mahakam, di mana telah melakukan pengeboran 11 sumur di Tunu dan Handil Field, dari 15 sumur yang akan dibor Pertamina hingga 2018,” jelas Bambang.