2,28 Persen Pengguna Tol Masih Pakai Tunai

Pengendara melakukan transaksi pembayaran tol non tunai di gerbang tol Pejompongan, Jakarta, Selasa (12/9).
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA – Manajemen PT Jasa Marga Tbk mengungkapkan, proses implementasi 100 persen pembayaran non tunai di seluruh ruas jalan tol perusahaan berjalan dengan kondusif. Tercatat per 31 Oktober 2017, seluruh transaksi non tunai di seluruh jalan tol Jasa Marga se-Indonesia mencapai 97,72 persen.

"Masih terdapatnya sebagian kecil transaksi tunai, mayoritas disebabkan oleh saldo kurang yang terjadi di ruas jalan tol yang dioperasikan dengan sistem tertutup," tulis Assistant Vice President Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan resminya, Rabu 1 November 2017.

Dia menjelaskan, masalah ketidakcukupan saldo merupakan kendala yang sering ditemui terutama di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup. Oleh karena itu, kata dia, diharapkan pengguna jalan untuk selalu memastikan kecukupan saldo uang elektronik, terutama jika menggunakan jalan tol dengan sistem transaksi tertutup.

"Hal ini sangat penting karena jika seluruh pengguna jalan telah memiliki uang elektronik dan melakukan tapping di GT masuk, maka pengguna jalan tetap dapat melanjutkan perjalanan," katanya.

Namun, dia melanjutkan, jika saldo yang dimiliki kurang, kendala akan terjadi saat pengguna jalan keluar dari jalan tol melalui GT keluar. Di mana ada kemungkinan saldo yang ada di uang elektronik tidak cukup untuk membayar tarif sesuai perjalanan.

"Demi menjaga kelancaran saat melakukan transaksi, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan," ujarnya. 

Adapun proses top up uang elektronik dapat dilakukan di merchant-merchant yang bekerja sama dengan perbankan, ATM, atau kantor-kantor cabang perbankan penerbit uang elektronik.

Selain itu, Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan tol agar melakukan proses tapping yang benar, baik di jalan tol sistem terbuka maupun tertutup 

Berikut tips penggunaan uang elektronik:

1. Jangan ragu ketika menempelkan kartu pada reader mesin Gardu Tol Otomatis (GTO)/Gardu Semi Otomatis (GSO)

2. Jangan melakukan tapping dengan menggesekkan uang elektronik karena mesin akan lebih cepat bekerja jika ditap dengan posisi stabil.

3. Tunggu hingga Automatic Lane Barrier (ALB) atau palang gerbang terangkat sempurna.

4. Setelah lampu merah berubah menjadi warna hijau dan sisa saldo uang elektronik muncul di mesin circuit display panel (CDP), baru lah transaksi tuntas dan perjalanan dapat dilanjutkan. (art)