11-10-1975: Pernikahan Pasangan Politik, Bill dan Hillary
- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA.co.id – Hari ini, tahun 1975, Bill Clinton menikah dengan Hillary. Pernikahan itu terjadi di Little Rock, Arkansas.
Bill Clinton dengan nama asli William Jefferson Clinton, bertemu dengan Hillary Rodham, saat keduanya sama-sama menjadi mahasiswa jurusan hukum di Universitas Yale. Keduanya, lalu bekerja satu kantor di George McGoverns, untuk kampanye presiden.
Dikutip dari History.com, Rabu 11 Oktober 2017, setelah menikah, keduanya menetap di Arkansas, di mana Clinton memulai karirnya sebagai seorang pengacara dan politikus hingga ia memutuskan untuk mengikuti pemilihan Gubernur Arkansas pada 1978.
Ia menang dan menjadi pria termuda dalam sejarah yang mendapatkan jabatan tersebut di seluruh negara bagian. Tahun 1992, Clinton memutuskan untuk bersaing dalam pemilihan presiden, berhadapan dengan presiden saat itu George H.W. Bush. Clinton menang. Di usia 46 tahun, ia menjadi Presiden AS termuda, setelah John F. Kennedy yang memasuki Gedung Putih pada usia 43 tahun.
Tetapi, kepemimpinan Clinton menjadi kepemimpinan penuh skandal. Selama dua periode memimpin AS, satu demi satu yang melibatkan presiden dan ibu negara terkuak. Uji coba impeachment adalah puncak dari serangkaian skandal yang melibatkan presiden dan ibu negara, yang mencakup penyelidikan atas tuduhan kesepakatan real estat Arkansas yang diduga tidak benar, dugaan pelanggaran penggalangan dana, klaim pelecehan seksual, dan tuduhan kronisme.
Semua itu mencapai puncak, ketika terbongkar kasus perselingkuhan Clinton dengan seorang magang Gedung Putih bernama Monica Lewinsky.
Upaya presiden untuk menutupi perselingkuhan, yang kemudian diakui, memungkinkan pemimpin Partai Republik untuk memulai proses pemakzulan untuk sumpah palsu dan penghalang keadilan. Sebuah Dewan Perwakilan Rakyat yang terpisah melakukan dakwaan Clinton pada tanggal 19 Desember 1998; Masalahnya kemudian diteruskan ke Senat. Setelah menjalani persidangan lima minggu, Clinton dibebaskan dari tuduhan.
Hillary, juga terus mendapat serangan. Keberadaannya di Gedung Putih dianggap ikut mencampuri kebijakan suaminya. Hillary menolak tuduhan itu, dan mengatakan -dengan kalimat yang akhirnya menjadi terkenal- bahwa ia "tetap di rumah dan memasak kue."
Ketika persidangan Clinton dan Monica Lewinski berjalan, banyak rakyat AS yang berharap Hillary akan meninggalkan Clinton. Namun, Hillary memutuskan tetap bersama Clinton. Ia menyebut apa yang terjadi pada suaminya adalah sebuah 'konspirasi sayap kanan' untuk menggeser suaminya.
Ketika masa jabatan Bill berakhir di Gedung Putih, Hillary memutuskan meneruskan karir politiknya sendiri. Pada 2001, pasangan itu pindah ke Chappaqua, New York, sebuah daerah di pinggiran kota New York. Sementara itu, Bill Clinton memulai karir di bidang konsultasi untuk kelompok kebijakan kemanusiaan dan publik, Hillary mencalonkan diri dan memenangkan sebuah kursi di Senat Amerika Serikat.
Menjelang pemilihan presiden 2008, dia mengajukan penawaran untuk nominasi Demokrat, namun dikalahkan oleh Barack Obama. Pada 2009, Presiden Obama menunjuknya menjadi Menteri Luar Negeri. Tahun 2016, Hillary bertarung memperebutkan kursi Presiden AS. Namun, Donald Trump, kompetitornya dari Partai Republik, berhasil menjungkalkan harapannya.
Hari ini, setelah 42 tahun berlalu, pasangan ini tetap setia dan masih terikat dalam pernikahan mereka. Ketika Hillary kalah dalam pilpres, Bill memilih menemaninya berjalan-jalan di sebuah bukit tak jauh dari tempat tinggal mereka. Seperti Hillary yang tak meninggalkannya di saat skandal mengguncang, Bill juga memilih menemani Hillary di saat ia terpuruk. (asp)