Uber Latih Mitra Pengemudi Jadi Pengusaha
- Twitter/@Uber_IDN
VIVA.co.id – Uber Indonesia meluncurkan Uberentrepreneur, program yang membantu pengemudi Uber untuk berwirausaha. Bentuk bantuan Uber bisa pelatihan sampai pendanaan.
Uberentrepreneur sudah lebih dulu diluncurkan di dua kota di Amerika Serikat, dan untuk Asia sudah diluncurkan di Singapura. Indonesia adalah negara ketiga diluncurkannya Uberentrepreneur.
Head of Public Policy and Goverment Affairs Uber Indonesia, John Colombo mengatakan, Indonesia dipilih menjadi target program Uberentrepreneur karena dari riset Uber, 61 persen mitra mereka mengemudi kurang dari sepuluh jam sepekan.
Dari 61 persen mitra tersebut, kebanyakan berwirausaha, selebihnya atau sekitar 46 persen bergabung dengan Uber karena memang mempunyai waktu yang fleksibel.
"Setelah tiga tahun operasi, ternyata banyak mitra yang punya bisnis sendiri atau wirausaha. Macamnya ada yang seniman punya toko, dan lainnya," ujar John saat peluncuran Uberentrepreneur di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017.
John menuturkan, dari hasil survei Uber, kebanyakan pengemudi yang berwirausaha memiliki kendala modal (29,1 persen), kendala untuk bisa mengembangkan usaha (41,7 persen), kemudian keterbatasan pengetahuan pemasaran dan pengelolaan bisnis (29,1 persen).
Dalam beberapa bulan program ini dikenalkan, sudah ada lebih dari 8.400 pengemudi yang bergabung program Uberentrepreneur
Pelatihan pengembangan bisnis akan dilaksanakan Uber di Jakarta, Bandung dan Surabaya dari Oktober hingga Desember tahun ini. Untuk akses modal, Uber bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), serta akses penjualan dengan e-commerce Lazada. (ase)