Awas, Hal Ini Bikin Boros Saat Belanja di Mini Market

Ilustrasi minimarket.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Belanja di mini market menjadi solusi yang tepat kala tidak memiliki waktu untuk pergi ke swalayan. Barang yang ditawarkan antara mini market dan swalayan juga sama, begitupun dengan harganya. 

Saat pembayaran ke kasir, ada saja tawaran kasir mini market yang mengguncangkan iman, misalnya, “maaf Bu, tidak sekalian minyak makannya? Sekarang lagi promo beli dua gratis satu.” Kata-kata ini mungkin sering Anda dengar. 

Kalau tidak percaya, buktikan sendiri. Silakan kunjungi mini market terdekat dengan tempat tinggal. Barang yang sering ditawarkan biasanya berupa produk diskon yang menggiurkan. 

Selain itu, tawaran untuk mengisi pulsa elektrik dan voucher listrik prabayar juga tak mau ketinggalan. Konsumen khususnya wanita sangat sulit untuk menolak tawaran diskon. Benar, kan?

Niat awal ke mini market hanya untuk membeli roti, gagal sudah berkat bujukan maut si kasir. Pulang-pulang ke rumah malah bawa kantong plastik belanjaan. 

Mengapa hal ini terjadi? Berikut ini ulasan dari Cermati.com, lima hal yang membuat Anda mudah tergoda saat belanja ke mini market:

1. Godaan tak terelakkan

Sikap konsumtif terjadi karena Anda tidak tahan pada godaan. Hal ini berlaku di mana saja, termasuk di mini market. Kalau sudah tergoda, pasti sulit untuk mengatakan tidak. Alhasil, produk tersebut akhirnya dibeli. 

Padahal produk itu bukanlah kebutuhan utama yang akan dibeli. Godaan yang datang silih berganti dari si kasir membuat Anda menyerah. Tawaran promo dan reward menarik menjadi senjata ampuh untuk menembus benteng pertahanan. Kalau begini caranya, siapa yang tidak boros ya?

2. Terlalu gengsi mengatakan tidak

Zaman sekarang masih gengsi? Tentu saja, malahan gengsi orang zaman sekarang jauh lebih tinggi ketimbang beberapa tahun sebelumnya. Tak jarang orang pergi ke mini market menggunakan baju bagus, padahal apalah guna mengenakan baju bagus ke mini market? Toh tokonya kecil, tidak ada juga orang yang akan memperhatikan Anda.

Masalah berpakaian saja sudah gengsi, bagaimana jadinya kalau sampai menolak tawaran promo si kasir? Bisa-bisa hancur sudah reputasi Anda. Tindakan ini salah besar, jangan pernah diteruskan. 

Menolak tawaran merupakan hal yang wajar. Apalagi jika barang tersebut bukan barang yang Anda butuhkan. Daripada menyesal karena membeli, lebih baik tidak dibeli, benar, kan?

3. Hobi ngemil

Hampir semua orang menyukai snack alias jajanan ringan. Orang yang suka ngemil menghabiskan uang lebih banyak ketimbang orang yang tidak suka ngemil. 

Kalau tidak percaya, coba buat perbandingan. Tawaran jajanan murah plus diskon tak akan mungkin ditolak bagi mereka yang suka ngemil. Apalagi kalau lagi lapar, semua makanan yang ada di meja kasir bisa saja diborong tanpa pikir matang lebih dulu. Apakah Anda termasuk salah satu orangnya?

4. Malas berdiam diri di rumah

Siapa sih yang suka berdiam diri di rumah? Untuk menghilangkan rasa bosan, banyak dari kita memilih untuk iseng keluar rumah. Niat hanya ingin jalan-jalan ke luar rumah, malah mampir ke mini market. 

Langkah kaki dan logo mini market yang terpampang nyata sering kali menggoda. Belum lagi kalau masuk, bisa-bisa isi dompet habis untuk belanja.

Jika Anda merasa bosan, carilah kegiatan lain yang berguna. Entah itu membaca buku, menonton TV, atau tidur. Bukan malah main ke mini market ya.

5. Terlalu sering bawa uang berlebih

Bawa uang lebih itu wajar untuk mencegah hal-hal tak terduga yang bisa terjadi kapan saja. Namun, membawa uang lebih untuk berbelanja itu salah, apalagi jika hanya pergi ke sebuah mini market. 

Tawaran promo menarik serta bujukan dari si kasir membuat Anda gampang tergoda. Apalagi saat uang yang dibawa berlebih, langsung sikat semuanya! Alhasil, uang yang ada di dompet melayang dengan cepat.

Tentukan periode dalam belanja kebutuhan

Tanpa disadari, ada banyak hal yang membuat kita menjadi lebih konsumtif. Salah satunya ialah tawaran di mini market. Agar uang bisa bertahan di dompet, hindari untuk terlalu sering mampir ke mini market. 

Disarankan untuk membeli kebutuhan dalam periode waktu tertentu agar pengeluaran bisa lebih terkendali. Semoga bermanfaat.