ATM Kena Gangguan Satelit, Presdir BCA: Tak Ada Kerugian

Presiden Director & CEO PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Satelit Telkom I milik PT Telkom Indonesia Tbk mengalami gangguan sejak Jumat 26 Agustus 2017. Akibatnya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan mengalami gangguan operasi. Salah satunya adalah milik PT Bank Central Asia Tbk atau BCA

Lantas seberapa besar kerugian BCA dari gangguan satelit tersebut?

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyebut tidak ada kerugian langsung akibat adanya kerusakan. Hanya saja, pengoperasian ATM di beberapa tempat yang biasanya mampu melayani masyarakat, kini tidak dapat diakses untuk sementara waktu.

"Kerugian langsung ya tidak ada," kata Jahja di Menara BCA, Jakarta, Senin 28 Agustus 2017.

Dia menjelaskan, gangguan satelit tersebut tidak lantas akan mengganti fisik dari ATM tersebut. Yang dilakukan perusahaan terhadap sekitar 5.700 ATM yang terganggu hanya melakukan pengalihan jaringan atau re-route ke satelit yang lain.

"Kalau untuk jaringan online tidak terkena seperti EDC, internet banking dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Diungkapkan Jahja, proses pengalihan jaringan akan memakan waktu selama dua hingga tiga minggu. Dalam sepekan ke depan pihaknya optimistis dapat memperbaiki jaringan satelit di sebanyak 1.500 ATM milik perusahaan.

Ia mengakui ada sedikit penambahan biaya untuk perjalanan para tim teknis dalam rangka perbaikan ATM di sejumlah tempat, terutama di daerah terpencil.

"Nanti ada enam satelit yang digunakan. Akan kita re-route lagi. Tapi sekali lagi, bukan ATM-nya yang diganti. Hanya sinyal parabola diarahkan ke satelit baru. Nanti bisa 200 lokasi per hari diselesaikan. Kita coba jalan paralel," ujarnya.