Terbukti Menyuap, Bos Samsung Dipenjara Lima Tahun
- Reuters/Kim Hong-Ji/File Photo
VIVA.co.id – Pengadilan Korea Selatan menghukum Chairman Samsung, Lee Jae-yong lima tahun penjara karena terbukti bersalah menyuap orang pemerintahan demi melancarkan kekuasaannya dalam perusahaan teknologi tersebut.
Dalam putusannya, Jumat 25 Agustus 2017, pengadilan menuding orang terkaya ketiga di Korea Selatan itu memberikan sumbangan besar ke yayasan yang dikelola Choi Soon-sil, teman dekat mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Sebagai kompensasinya, Lee akan dimuluskan untuk proses persetujuan merger perusahaan.
Dikutip dari The Guardian, Sabtu 26 Agustus 2017, pengadilan menilai bos Samsung yang juga pewaris dinasti Samsung itu menyuap demi mendapatkan dukungan dari Park yang kala itu menjadi presiden, agar Lee bisa menguasai Samsung.
Atas putusan pengadilan tersebut, pengacara bos Samsung itu langsung menyatakan banding.
"Sebagai pengacara, saya tak mungkin setuju dengan keputusan ini dan tak sudi mengakui fakta yang terlibat dalam putusan tersebut. Kami akan mengajukan banding dan saya yakin di pengadilan banding semua tuduhan tak terbukti," ujar pengacara bos Samsung, Song Woo-cheo usai persidangan.
Ats putusan tersebut, Lee tak menunjukkan reaksinya begitu persidangan selesai.
Lee dilaporkan menghadiri sidang putusan dengan dikawal dari pusat penahanan ke pengadilan. Saat keluar dari bus Kementerian Kehakiman, Lee muncul dengan tangan terborgol dan tali putih di lengan jaketnya. Lee datang ke pengadilan dengan membawa amplop dokumen.
Jaksa menuduh Lee Jae-yong memberikan donasi sebesar US$38 juta kepada organisasi yang terkait dengan Choi. Mereka menuduh, donasi tersebut diberikan untuk mendapatkan dukungan pemerintah untuk restrukturisasi besar di Samsung, agar bisa mendukung terjadinya peralihan kekuasaan yang mulus dari Lee Kun-hee, ayah Lee Jae-yong.
Dalam Sidang Parlemen pada Desember, Samsung berkomitmen memberikan sumbangan dengan nilai total 20,4 miliar won pada dua yayasan. Namun, mereka membantah berharap dapat imbalan atas sumbangan besar itu.
Lee juga mengonfirmasi, perusahaannya telah memberikan kuda dan uang pada Chung Yoo-ra, anak perempuan Choi, untuk meningkatkan karier berkudanya. Sebagai kompensasi, Lee meminta persetujuan pemerintah Korsel untuk bisa memerger dua entitas di Samsung. Penggabungan tersebut ditentang banyak pemegang saham Samsung, namun belakangan berlanjut setelah pemegang saham utama Samsung, Dana Pensiun Nasional Korsel menyetujui rencana Lee tersebut.
Choi Soon-sil adalah sahabat baik Park Geun Hye, Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan karena skandal korupsi yang melibatkan Choi. Mereka bersahabat sejak kecil, karena kedua ayah mereka juga bersahabat.
Selama Geun-hye menjadi presiden, Choi dituduh memanfaatkan kedekatannya dengan Geun-hye untuk mencari donasi bagi yayasan yang ia jalankan. Selain itu, Choi menggunakan kedekatannya dengan Geun-hye untuk melakukan intervensi politik.
Selain Lee, dalam kasus suap ini, empat eksekutif Samsung lainnya juga divonis bersalah dan mendapatkan hukuman empat tahun.