Pembangkit Minihidro Bakal Beroperasi di Sumbar 2021

Ilustrasi pembangkit listrik mikrohidro
Sumber :

VIVA.co.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk (NKE) telah menandatangani kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agrement/PPA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tongar di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. 

Sekretaris Perusahaan NKE Johan Halim mengungkapkan, dengan penjanjian jual beli tersebut diharapkan bisa beroperasi sesuai dengan target yaitu pada 2021. 

"PPA dengan PLN telah diteken pada 3 Agustus kemarin," ujar Johan, dalam keterangan resmi, Kamis 24 Agustus 2017. 

Menurut Johan, PLTM Tongar yang memiliki kapasitas 6 Mega Watt (MW) tersebut akan dikerjakan oleh anak usaha NKE, yakni PT Inti Duta Energi (IDE). Selain PLTM Tongar, PT IDE juga memiliki konsesi proyek PLTM di 6 lokasi dengan total kapasitas sekitar 40 MW, dan dari lokasi tersebut, tiga lokasi diantaranya sudah mengajukan PPA. 

“Kami berharap, dua proyek lainnya itu sudah bisa dapat PPA-nya di akhir tahun. Sehingga total kapasitas PLTM yang bisa segera kami dibangun mencapai 18 MW,” kata Johan.

Dia mengungkapkan, strategi NKE merambah bisnis listrik merupakan upaya perseroan untuk memperkuat portofolio bisnis yang dimiliki. Dengan beroperasinya pembangkit-pembangkit listrik minihidro pada 2021, perseroan akan memperoleh pendapatan berulang (recurring income) dalam jangka panjang.

"Listrik merupakan salah satu kunci perekonomian. Dengan terlibat dalam pembangunan PLTM ini, kami berharap dapat memberikan solusi bagi wilayah-wilayah yang belum mendapatkan pasokan listrik," imbuh Johan. (ren)