ARB: Kelompok Bakrie Jaga Integritas dan Profesionalisme
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Aburizal Bakrie mengakui berkembangnya kelompok usaha Bakrie hingga kini telah banyak memberi kesempatan kerja bagi rakyat Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 1942 hingga kini, Bakrie Group juga terus berkontribusi bagi masyarakat.
"Kelompok usaha Bakrie tahun ini berusia 75 tahun. Tidak banyak kelompok usaha yang punya kehidupan lebih lama dari Bakrie. Kita bersyukur dapat berkembang dan mendarmabaktikan usaha kita untuk kemajuan bangsa," kata Aburizal di Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2017.
Aburizal mengatakan, sejak lama, keluarga besar Bakrie Group telah terpanggil untuk membangun Indonesia, baik itu di bidang bisnis maupun non-bisnis. Bahkan, sejarah kelompok usaha ini pun telah terbentang panjang dari berbagai era.
"Kita tetap konsisten berkontribusi terhadap bangsa dan negara melalui pencapaian, pengadaan lapangan kerja dan nilai tambah bagi berbagai sumber daya," ujarnya.
Selain sebagai entitas bisnis, Bakrie Group juga dikenal sebagai sebuah entitas sosial. Hal ini terbukti, di mana setiap tahunnya keluarga besar Bakrie memberikan kontribusi senilai lebih dari Rp100 miliar rupiah baik melalui berbagai program, pemenuhan CSR maupun kegiatan lainnya.
"Bagaimanapun besar tantangan yang mengemuka dan siapapun yang memimpin negeri ini, keluarga besar Bakrie harus menjaga integritas dan profesionalismenya," tegasnya.
Dalam pidatonya yang disampaikan dalam Upacara HUT RI ke-72 di Lapangan Sumantri Brodjonegoro tersebut, ARB, panggilan Aburizal menegaskan bahwa sebagai sebuah individu dan entitas bisnis tidaklah berada dalam ruang hampa melainkan memiliki hubungan dengan proses berjalannya politik.
Menurutnya, perjalanan bangsa Indonesia yang juga kelompok usaha Bakrie adalah bagian dari Indonesia. Selain itu, berjalannya proses politik juga akan memengaruhi kehidupan dan kelangsungan usaha tersebut.
"Stabilitas adalah suatu prasyarat bagi bangsa untuk bergerak maju dan membangun, salah satu syarat agar dunia usaha mengembangkan diri," ujar ARB. (asp)