Pikko Group Tawarkan Hunian Premium
- Istimewa
VIVA.co.id – Pikko Group menawarkan hunian premium di lokasi strategis Jakarta dan Kota Bekasi, dengan harga spesial berupa uang muka, bunga ringan, dan gimmick menarik sesuai skema Kredit Pemilikan Rumah, atau Kredit Pemilikan Apartemen Bank Tabungan Negara.
“Semua unit hunian yang ditransaksikan selama Indonesia Properti Expo, ditawarkan dengan harga dan depe, serta bonus spesial seperti AC 1 PK, bebas administrasi, provisi, dan asuransi jiwa, sesuai ketentuan yang berlaku. Dapat dimiliki melalui skema KPR/KPA BTN,” ucap Direktur Marketing Pikko Group, Sicilia Alexander Setiawan, seperti dikutip dari keterangannya, Selasa 15 Agustus 2017
Hunian yang ditawarkan Pikko Group, dapat dimiliki sesuai skema KPR/KPA BTN dengan bunga cicilan fix and cap sebesar lima persen pada tahun pertama dan 6,5 persen selama tiga tahun berikutnya. Konsumen yang bertransaksi saat expo berlangsung hingga 20 Agustus mendatang, memiliki kesempatan mendapat satu unit mobil dari BTN dan beragam hadiah menarik yang disediakan Pikko Group.
“Selama setahun periode fix, jumlah dan bunga KPR tidak berubah, sebesar lima persen. Tiga tahun setelah periode fix, jumlah cicilan dikenakan bunga cap sebesar 6.5 persen. Pada tahun kelima dan seterusnya, perhitungan bunga KPR kembali pada perhitungan standar BTN,” urai Sicil.
Sicil menambahkan, Pikko Group menyediakan properti siap huni Signature Park Grande MT Haryono, Sahid Sudirman Residence, Maple Park Kemayoran, dan The Grand Penthouse Kemayoran. Thamrin District Bekasi, dalam proses pembangunan. Sedangkan apartemen akan segera dibangun, yaitu Menteng 37 untuk dapat dimiliki masyarakat Indonesia.
“Pikko optimis produk propertinya memberikan kenaikan capital gain (selisih harga beli) dan yield (penghasilan sewa berkala) yang signifikan, karena dilengkapi berbagai sarana dan fasilitas berkelas, dukungan pembangunan infrastruktur serta berada di lokasi strategis,” tambahnya.
Thamrin District merupakan hunian eksklusif terintegrasi dengan kondotel, ruko komersial, dan lifestyle (commercial and lifestyle zone), serta pusat perbelanjaan (The Mall) pada lantai satu dan dua tiap menara.
“Apartemen Thamrin District, dalam proses pembangunan di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi di lahan yang terjamin legalitasnya seluas 1.6 hektare. Dipasarkan sekitar Rp300 jutaan dan dapat dimiliki dengan cicilan depe hanya Rp2 jutaan per bulan” tambahnya.
Sedangkan apartemen siap huni Signature Park Grande, berada dalam satu kawasan terpadu (hunian dan komersial area) seluas 4,4 hektare. Terdiri dari menara The Light (19 lantai) dan Green Signature (20 lantai) dengan total 2.500 unit. Bersertifikat strata title, di lokasi central business district MT Haryono, Jakarta.
“Signature Park Grande dipasarkan pada harga Rp900 jutaan. Langsung dapat dihuni, meskipun depe Rp45 jutaan dapat dicicil selama dua bulan,” ucap Sicil.
Signature Park Grande dan Thamrin District, tambah Sicil, nantinya terkoneksi dengan Manajemen Transportasi Publik (TOD), yaitu Light Rail Transit/LRT Jabodetabek rute Cibubur–Cawang–Semanggi–Grogol dan rute Bekasi Timur-Cawang” ungkap Sicil.
“Bagi masyarakat yang menginginkan hunian dengan konsep Luxurius Serenity di kawasan jantung ibu kota Jakarta, Jalan Menteng Raya, sudah dapat memesan mulai sekarang. Selain unitnya terbatas single building, proses pembangunan Apartemen Menteng 37, segera dilaksanakan,“ ungkap Sicil.
Pembelian unit pada waktu pra penjualan (pre sale), lanjut Sicil, lebih menguntungkan. Lebih murah dibandingkan harga saat masa penawaran awal (launching) nanti.
Unit siap huni Said Sudirman Residence, kata Sicil, berada di lokasi real Jalan Sudirman. Ditawarkan terbatas dengan depe 50 persen, cicilan mulai sekitar Rp13,5 juta per bulan. Juga, tersedia unit fully furnished sewa 1 – 3 bedroom.
“The Grand Penthouse Kemayoran, apartemen berlokasi di segitiga emas Sunter Kemayoran langsung dapat dihuni dengan hanya membayar 10 persen dari harga jual Rp1,5 miliar,” ucapnya.
Sicil menambahkan, harga properti dipastikan naik tiap tahunnya. Semakin lama unit dijual, semakin mahal pula harganya. Jika pun terjadi kondisi luar biasa, harga properti belum pernah mengalami penurunan, harga properti akan kembali stabil.