Menko Darmin Sedih Rakyat Kurang Hargai Kinerja Ekonomi RI
- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku kecewa lantaran kinerja Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang masih berada di angka 5,01 persen pada kuartal II-2017 tak begitu diapresiasi oleh masyarakat Indonesia. Padahal capaian tersebut justru diapresiasi oleh kalangan internasional.
Namun, Darmin masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat. Ini seiring dengan bergeraknya motor pertumbuhan, salah satunya investasi.
"Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi kita tidak terlalu diapresiasi, selalu dianggap kurang. Tapi, di lingkungan internasional, selalu diapresiasi dengan baik," kata Darmin dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) di Westin Hotel Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017.
Darmin melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama dan kedua masih berhasil mencapai angka 5 persen. Lalu, jika dilihat dari sumber utama kelompok pengeluaran, konsumsi masyarakat masih menjadi bagian yang teratas.
"Kata para ahli pertumbuhan relatif sejalan dengan kemiskinan kalau pertumbuhan baik kemiskinan juga baik. Tapi, ini enggak selalu sejalan dengan perbaikan pemerataan atau ketimpangan," ujar mantan Gubernur Bank Indonesia itu.
Dalam tiga tahun terakhir, Darmin pun mengklaim pemerintah mengelola hal tersebut dengan cukup baik. Gini rasio masih dapat turun meskipun tipis, lalu tingkat kemiskinan cukup bisa ditangani dengan baik.
"Kita masih mengelolanya cukup baik hampir 3 tahun terakhir gini rasio walaupun kecil masih terus turun, tingkat kemiskinan juga gitu," tutur dia. (ren)