Luhut Pede RI Bakal Menang Akuisisi Dua Ladang Minyak Iran
- VIVA.co.id/Muhammad Yasir
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pengembangan dua lapangan minyak dan gas di Iran oleh PT Pertamina akan dapat dilakukan. Meski mendapatkan tekanan dari dua pesaing, Luhut optimis Indonesia bakal memenangkan proses tender tersebut.
Sekadar diketahui, PT Pertamina berencana mengakuisisi dua lahan minyak di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri. Dua lahan tersebut memiliki total cadangan minyak mencapai 3 miliar barel.
Hanya saja, meski Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar bersama Luhut telah berkunjung ke Iran, belum ada keputusan apakah pemerintah Iran menyetujui tawaran itu. Apalagi, Pertamina juga memiliki dua perusahaan saingan yang berminat mengembangkan kedua lapangan migas tersebut.
Dua perusahaan yang ikut mengantre di ladang besar tersebut, yakni Lukoil asal Rusia dan Maersk asal Denmark. Adapun Keputusan pemenang tender akan diambil pada empat bulan ke depan.
"Blok ke dua yah, ada saingan dua perusahaan, tapi (keputusan) itu empat bulan ke depan baru keluar. Saya optimis karena saya bertemu beberapa menterinya dan mereka memberikan sinyal oke," kata Luhut kepada VIVA.co.id di Makassar, Rabu, 9 Agustus 2017.
Khusus untuk lahan Mansouri, Luhut menyebut hampir pasti PT Pertamina bakal memenangkan tender tersebut. Ia memprediksi, dua bulan ke depan, Pemerintah Iran bakal memberikan keputusannya.
"Satu (lahan) Mansouri itu sudah hampir pasti. Mungkin akan segera didirikan, yah bantu doalah mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan sudah ada kepastian. Kita optimis bisa kalahkan dua perusahaan (pesaing) itu," ujarnya.
Luhut menjelaskan, pihak Iran telah mempertimbangkan proposal yang disampaikan Pertamina. Langkah persuasif, kata dia, akan dilakukan guna memuluskan target memenangkan akuisisi pengelolaan dua lahan migas di Iran itu.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Hulu PT Pertamina, Syamsu Alam mengatakan pihaknya menunggu keputusan dalam waktu empat bulan ini. Ia yakin Pertamina akan menggarap satu lapangan terlebih dahulu yakni Mansouri dengan kapasitas cadangan 1,5 miliar barel
"Iya Wamen ke sana ada good news kok katanya. Tapi Mansouri dulu sepertinya. Ya setengahnya lah dari 3 miliar barel." tutur dia.