Advan Siap Pindahkan Kantor Litbang dari China ke Semarang

Direktur Operasional Advan,  Chandra Tansri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama Rifki

VIVA.co.id – Vendor ponsel lokal, Advan, mengungkapkan akan memindahkan kantor penelitian dan pengembangan atau R&D mereka dari Shenzen, China ke Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Direktur Operasional Advan, Chandra Tansri, alasan pemindahan tersebut untuk mendukung program pemerintah soal bobot konten nilai lokal (TKDN) lebih besar ketimbang impor. 

"Ini investasi jangka panjang. Ada tahapannya. Mengapa pilih Semarang, karena dekat dengan pabrik kami," kata Chandra di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Dengan begitu, ia meyakini perpindahan tersebut tidak pada tahun ini. Chandra menyebutkan membutuhkan transisi kurang lebih dua sampai tiga tahun meski tim R&D Advan sudah ada di Indonesia. 

Saat ini, TKDN semua produk smartphone merek Advan sudah mencapai hampir 32 persen. Mengenai biaya investasi, Chandra enggan menyebutkan angkanya secara spesifik.

"Ya, di atas Rp1 triliun lah. Kami enggak bisa share angka pastinya," ujar Chandra.

Terkait pangsa pasar penjualan Advan secara offline atau tradisional, ia mengaku Pulau Jawa masih mendominasi sebesar 50 persen, termasuk di dalamnya Jabodetabek. Sisanya Sumatera dan wilayah lainnya di Indonesia. 

Sementara itu, Brand Direktur Advan, Andy Gusena menuturkan, perusahaan saat ini tengah serius menggarap jalur distribusi daring serta mengembangkan strategi pemasaran agar bisa memenangkan persaingan.

"Belanja online sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat urban. Ini tren yang akan terus tumbuh. Tentu, kami akan menganalisis tren ini sambil membuat inovasi baru," kata Andy. (ase)