India Masuk Lima Besar Penyumbang Turis ke RI 

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah wisatawan mancanegara yang melancong ke Indonesia pada Juni 2017 mencapai 1,13 juta kunjungan, atau naik 31,61 persen secara year on year. Meski demikian, kunjungan wisatawan menurun 1,86 persen, jika dibandingkan Mei 2017.

Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers mengungkapkan, selama semester satu tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 6,48 juta kunjungan, atau naik 22,42 persen dibandingkan pada periode yang sama yang hanya 5,29 juta kunjungan.

"Secara month to month, memang menurun karena faktor musiman. Ke depan, kita perlu meningkatkan promosi wisata," kata Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.

Berdasarkan catatan otoritas statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara reguler ke Indonesia melalui 19 pintu utama naik 16,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tersebut, terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, dan Bandara Sultan Syarif Kasih II, Riau.

"Ini, karena ada direct flight dari China langsung ke Manado. Kalau Riau, karena banyak turis Malaysia yang ingin wisata religi dan belanja," katanya.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan yang datang di luar 19 pintu utama mengalami kenaikan 277,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan turis yang berkunjung melalui Pos Lintas Batas, naik 671.67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun Negeri Tirai Bambu masih menjadi negara terbesar yang menyumbang turis terbesar dengan persentase sebesar 14,19 persen. Kemudian, disusul Singapura 11,66 persen, Australia 9,57 persen, Malaysia 8,13 persen, dan India sebesar 4,51 persen. (asp)