Curahan Hati Ina Thomas Soal Axel yang Terjerat Narkoba

VIVA.co.id – Penangkapan putra sulung Jeremy Thomas dan Ina Thomas, Axel Matthew, karena kasus narkoba menyita perhatian publik. Axel ditangkap dan mengaku baru pertama dan sekali memesan barang haram kepada dua pengedar Happy Five yang ditangkap petugas Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Pengakuan ini disampaikan anak kandung aktor Jeremy Thomas itu, ketika menjalani pemeriksaan penyidik Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Merasa putranya tengah menjadi sorotan karena barang haram, ibunda Axel, Ina Thomas menuliskan curahan hatinya di akun Instagram miliknya, inathomas. Dia juga memajang foto keharmonisan keluarganya, bersama dua anaknya Vallerie dan Axel juga suaminya, Jeremy. Di samping fotonya, dia menulis bahwa manusia dilahirkan tidak sempurna.

“Manusia itu di lahirkan sempurnna ...Keadaan dan lingkungan dengan berjalanya waktu ... Akan membentuk manusia itu akan menjadi seseorang yg baik-buruk. Hanya ada 2 hal d dunia ini. Kebaikan - dan kejahatan," tulis penggalan dalam tulisan Ina di akun Instagram-nya.

Dia juga menulis, bahwa mendidik dan melindungi anak bukanlah hal yang mudah. Dia selalu berharap, putranya tumbuh dan berkembang sempurna, namun terkadang, lingkungan tempatnya bergaul bisa saja merusaknya.

"Mendidik anak dan memproteck anak sbg orang tua itu tidak gampang ...
Sebagai orang tua .. Dan setiap orang tua mendambakan seorang anak yg tumbuh dan berkembang sempurna. Kenyataannya tidak ada manusia yg sempurna .... Si jahat dapat mepengaruhi si baik hingga .. D kondisi menjadi jelek ..., Hari ini .. Setelah keadaan @axelmatthewthomas Membaik ...matt wajib memberikan keterangan untuk masalah yg d hadapi ,, apapun kondisinya ... Wajib d jelaskan meskipun hasil urin matthew negative ..."

Ina pun mengaku, tetap bangga pada putranya. Ia pun merasa khawatir, putranya dimanfaatkan oleh sejumlah teman yang bisa merusak hidupnya. Sebagai ibu, Ina hanya berpesan, agar si sulung bisa memilih teman yang baik, yang tidak akan menjerumuskannya dalam kejahatan.

 "Mama bangga dengan matthew yg mau menghadapi masalah ini dengan tenang dan kemauan ( dan mau mempertangung jawabkan ) Yg paling penting buat mama .. Mama bersyukur krn barang tsb blm d tangan matthew ... Dan Mama pun memahami kl matt labil dan masih muda .. Dan memakai / coba. Mama tau hati anak mama baik dan selalu menjadi anak yg dermawan untuk teman2 nya ..
 

Kekuatiran mama dan papa hanya takut kebaikan matthew ini d salah gunakan oleh teman 2. Dengan adanya kejadian ini semoga matthew dapat memilih teman yg lingkungannya memberikan efek yg baik dan tidak hanya memanfaatkan saja
 

Be strong matthew .. Hadapi semua dengan kejujuran, teman mu yg sengaja membuat mu spt ini .. Kita doakan saja dia semoga dengan kejadian ini ... Temanmu menjadi anak yg lebih baik kelak ,,, ambil hikmah nya nak ... Tuhan memberkati," tulisnya panjang lebar.