Bekas Negara Terkaya di Amerika Latin Ini Hampir Bangkrut

Ilustrasi Mata uang baru Venezuela.
Sumber :
  • Reuters.com

VIVA.co.id – Porsi uang tunai di Venezuela saat ini anjlok drastis ke titik terendahnya dalam 20 tahun terakhir. Hal tersebut terjadi karena gejolak politik di negara tersebut. 

Dilansir dari CNN Money, Rabu 19 Juli 2017, Bank Sentral Venezuela melakorkan, Cadangan devisa yang dimiliki negara tersebut saat ini turun di bawah US$ 10 miliar. Terendah sejal 1995. 

Kabar ini jelas mengejutkan, sebab negara penghasil minyak ini pernah tercatat sebagai negara terkaya di kawasan Amerika Latin. 

Gejolak politik di negara tersebut terjadi akibat bobroknya kinerja Presiden Venezuela Nocolas Maduro. Hal itu memicu referendum yang dilakukan jutaan warga negara tersebut. 

Meskipun pemungutan suaran referendum dilakukan secara tidak resmi, 98 persen peserta menolak rencana Maduro untuk memperbaiki kondisi di negara tersebut. 

Saat ini, Pemerintahan Maduro terus kehabisan uang terhisap pembayaran utan yang sudah mulai jatuh tempo. Venezuela tercatat memilik utang sebesar US$5 miliar yang harus dibayarkan tahun ini.