Slank Ancam Gelar Konser di DPR Soal Pansus Hak Angket

Konser Slank Dukung KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Pentolan Grup Rock Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau biasa disapa Bimbim, mengancam akan menggelar konser di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bila Pansus Hak Angket tidak berhenti mengganggu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tadi kan gua udah ngomong, semoga di sini saja sudah cukup gitu. Cuma kalau belum didengar juga, kita pindah panggung (ke DPR)," kata Bimbim usai menggelar konser di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juli 2017.

Slank menggelar konser di kantor KPK untuk memberi dukungan. Bimbim lantas menyerukan menolak Pansus Hak Angket yang dibentuk DPR karena menurut mereka, KPK merupakan harapan rakyat Indonesia. 

"Kami anggap KPK harapan, mimpi suatu kumpulan, suatu kelompok, suatu bangsa. Kalau mimpinya dihilangkan, bisa bubar semua. Jadi hari ini datang supaya meyakinkan diri dan teman-teman KPK, harapan ini jangan sampai hilang," kata Bimbim ditemani personil Slank lainnya.  

Bimbim menekankan, Slank bakal terus menyuarakan antikorupsi lewat lirik-lirik lagu yang mereka ciptakan. Menurut dia, selama Slank, para seniman, budayawan, agamawan ada, maka mereka akan terus memerangi korupsi.

"Bahaya bila orang seperti Slank, agamawan, budayawan diam saja soal korupsi," kata Bimbim. 

Bimbim melanjutkan, akan menyampaikan pesan secara langsung kepada presiden supaya menolak keberadaan Pansus Hak Angket terhadap KPK. Pasalnya, sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum secara tegas mengambil sikap atas manuver Pansus Hak Angket.

"Enggak usah demo juga udah bisa langsung ngomong kok (ke Presiden Jokowi). Di sini kita ambil sikap, di dalam juga tadi kita dorong," ujarnya. (ren)