Respons Jokowi soal Pindah Ibu Kota RI

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Pemerintah terus melakukan kajian atas rencana pemindahan ibu kota. Meskipun Palangkaraya, Kalimantan Tengah disebut-sebut sebagai destinasi potensial untuk ibu kota baru, sejauh ini belum ada kepastian yang jelas dari pemerintah daerah mana yang bisa menjadi ibu kota.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo usai meninjau PT Bursa Efek Indonesia bersama para menteri Kabinet Kerja, Selasa 4 Juli 2017. Jokowi, sapaan akrab kepala negara menegaskan akan memilih waktu yang pas untuk mengungkap rencana jangka panjang pemerintah tersebut.

“Nanti akan saya sampaikan pada waktunya. Akan saya sampaikan,” kata Jokowi, di Jakarta.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil tak memungkiri, bahwa perlu adanya pertimbangan yang matang terkait dengan pemilihan daerah sebagai ibu kota baru. Sebab, daerah tersebut nantinya akan selamanya menjadi pusat ibu kota.

Rencana awal, pemerintah akan menentukan lokasi akhir ibu kota baru pada 2018. Pemilihan lokasi tersebut, nantinya akan tetap berlandaskan pada hasil kajian yang dilakukan, serta pertimbangan dari Presiden Jokowi selaku eksekutor utama.

“Kami masih cari alternatif-alternatif di samping Palangkaraya. Tempat yang paling suitable dan yang paling bagus,” kata Sofyan saat ditemui di Kompleks Kepresidenan.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dana untuk pemindahan ibu kota tidak akan seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pemerintah pun akan membuat skema yang memudahkan swasta untuk ikut menggarap rencana itu.