Seleksi OJK, Nurhaida Janjikan Tambah 180 Emiten Baru
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang Pengawas Pasar Modal periode 2017-2022, Nurhaida, kembali mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi XI DPR RI, Selasa 6 Juni 2017.
Nurhaida menyampaikan sejumlah fokus yang akan dilakukannya pada saat dirinya kembali dipilih menjadi kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal untuk periode selanjutnya.
Ia menargetkan penambahan minimal sebanyak 180 emiten baru di pasar modal hingga 2022. "Sampai dengan Mei 2017, sudah ada 13 emiten baru. Ke depan, proses IPO akan dipercepat, saya optimistis ini akan tercapai," kata Nurhaida.
Tak hanya menargetkan penambahan jumlah emiten, Nurhaida juga menargetkan adanya penambahan 20 ribu wakil perantara pedagang efek dan wakil agen penjual efek reksadana. Selain itu, ditargetkan ada 1.000 agen perantara pedagang efek, 200 agen penjual efek reksadana beserta gerai reksadana. Juga ditargetkan 50 izin pendirian lembaga pendidikan khusus di bidang pasar modal.
"Jumlah investor pasar modal juga ditargetkan bakal meningkat menjadi lima juta investor dengan wilayah penyebaran yang lebih merata pada 2022," tutur dia.
Sebagai informasi, Nurhaida merupakan satu-satunya pejabat OJK periode 2012-2017 yang lolos ke babak akhir selesai OJK. Nurhaida juga satu-satunya sosok perempuan di antara 14 nama yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI.