Bayar Tol Cuma Terima Non-tunai, Dijamin Tak Ada PHK Massal
- Twitter TMC Polda Metro
VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan pemerintah tidak akan melakukan pemutusan hubungan pekerjaan secara besar-besaran seiring dengan penerapan sistem pembayaran non tunai di seluruh ruas jalan tol. Penerapan elektrifikasi gerbang tol itu akan dilakukan Oktober mendatang.
“Kami akan jaga-jaga agar tidak ada PHK besar-besaran,” tegas Basuki saat ditemui di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 31 Mei 2017.
Basuki menjelaskan, integrasi pembayaran sistem non tunai di setiap ruas jalan tol saat ini masih terfokus di wilayah perkotaan. Sementara di daerah, tercatat baru ruas tol Jakarta - Cikampek dan Cikopo - Palimanan yang mengintegrasikan sistem pembayaran melalui transaksi elektronik di tiap gardu.
Pemerintah pun mengaku memiliki solusi, agar penerapan rencana tersebut tidak menyebabkan terjadinya PHK massal bagi para buruh. Hal tersebut, ditegaskan Basuki, sudah jauh-jauh hari dibicarakan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama para asosiasi buruh.
“Agar tidak terjadi PHK, akan kami alihkan ke kegiatan anak perusahaan pemeliharaan jalan tol. Lagipula, non tunai bukan berarti tidak ada orangnya,” ujarnya.
Basuki menegaskan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang masih memberlakukan sistem transaksi tunai untuk gerbang tol. Maka dari itu, diharapkan keinginan untuk menerapkan sistem pembayaran non tunai pada Oktober 2017 mendatang bisa terealisasi. (ren)