Kuartal I-2017, Pendapatan VIVA Tumbuh 28 Persen
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), induk perusahaan PT Intermedia Capital Tbk, ANTV, tvOne, VIVA.co.id, sepanjang tahun lalu berhasil mencatatkan kinerja positif. Pertumbuhan pendapatan VIVA berada di atas rata-rata industri, dan mencapai Rp2,6 triliun dengan laba bersih Rp408,6 miliar.
“Ini merupakan buah dari strategi yang tepat,” kata Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie di Westin Hotel, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017.
Selain itu, Anindya memaparkan, marjin laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sepanjang tahun lalu pun meningkat menjadi 31,95 persen. Pencapaian itu didukung dari pertumbuhan pendapatan yang solid, serta biaya yang relatif terkendali. Bahkan, kinerja tersebut pun berlanjut pada kuartal pertama tahun ini.
Pada kuartal pertama tahun ini, VIVA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp665,133 miliar, atau meningkat 28,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp519 miliar. Bahkan pada tiga bulan pertama tahun ini, marjin EBITDA mampu tumbuh 22 persen menjadi Rp214 miliar.
Anindya menjelaskan, pencapaian atas kinerja tersebut tercermin dari keberhasilan strategi konvergensi yang telah dijalankan sejak 2014, dengan menyinergikan stasiun televisi Free to Air ANTV dan tvOne serta portal digital VIVA.co.id, yang meningkatkan keterlibatan pemirsa dalam menggunakan media sosial.
“Paduan tersebut merupakan platform untuk meningkatkan keterlibatan dengan pemirsa secara keseluruhan, sehingga VIVA dapat secara optimal menjangkau pemirsanya yang berjumlah sekitar 50 juta rumah tangga agar tetap relevan di era digital yang dinamis,” katanya.
Dengan terus meningkatkan minat dan keterlibatan pemirsa dalam menyuguhkan konten, ditambah dengan strategi jitu, ANTV berhasil bertahan di Tier 1. Sementara itu, tvOne, sepanjang tahun lalu berhasil mempertahankan predikatnya sebagai stasiun televisi berita nomor satu di Indonesia.
“Sementara itu, jumlah unique visitor VIVA.co.id, terus bertumbuh,” kata Anindya.