Pasrah Dicerai, Evelyn: Ini Masalah Perasaan dan Harga Diri

Evelyn dan kuasa hukumnya
Sumber :
  • Ichsan/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Proses perceraian Aming dan Evelyn masih berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Proses sidang sempat berjalan panas, karena Aming dan Evelyn tak sependapat soal perceraian mereka. Aming mantap untuk bercerai, sedangkan Evelyn bersikukuh untuk mempertahankan rumah tangganya. Kini, situasi telah berbeda. Evelyn mengaku pasrah dicerai Aming. 

Perceraian dianggap jalan terakhir dalam menyelesaikan konflik rumah tangga pasangan ini. "Ya, saya sudah pasrah dengan keinginan suami saya. Terima kasih sama Om Henry dan Bunda Astrid yang sudah melindungi saya sehingga bisa jadi kuat dan tegar, sampai akhirnya bisa melepaskan suami saya dengan ikhlas," ujarnya saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Mei 2017.

Kepasrahan Evelyn, sama halnya dengan menyudahi upaya mempertahankan rumah tangga. Hal itu terjadi atas beberapa faktor, salah satunya perasaan.

"Kalau dibilang tidak ada upaya, sekarang sudah bukan itu lagi. Ini masalah perasaan dan harga diri. Yang penting saya sudah merasa tidak berdaya mempertahankannya," kata Evelyn.

Pada sidang sebelumnya, Astrid, salah satu kerabat Aming dan Evelyn memberi kesaksian tentang hubungan pasangan tersebut. Dari situ, konon ada beberapa hal yang diduga melemahkan Evelyn, namun itu ditampiknya.

"Oh, tidak seperti itu. Dia menjadi saksi karena saya percaya dia netral, saya enggak takut siapa pun saksinya," ujarnya. (ase)