Singa Nyakar di Logo Peugeot, Ini Maknanya
- famouslogos.net
VIVA.co.id – Merek Peugeot di dunia otomotif tidak diragukan, karena merupakan salah satu produsen mobil terbesar di dunia, bahkan kedua terbesar di Eropa. PSA Peugeot Citroen, perusahaan yang mengelola merek ini, awalnya usaha keluarga yang dimulai pada 1810.
Dilansir dari famouslogos, Selasa 16 Mei 2017, didirikan dua abad lalu, perusahaan ini mengelola pabrik kopi di Prancis. Kemudian pada 1891, akhirnya mobil pertama Peugeot diproduksi. Kini, sekitar 1,8 juta kendaraan sudah diproduksi.
Mengenai logo, sudah tidak diragukan lagi. Yang digunakan Peugeot adalah salah satu logo yang paling dikenal dan bertahan lama dalam sejarah.
Singa ikonik di atas anak panah dalam logo Peugeot, mulai dikenalkan pada 1847, ketika perusahaan itu memproduksi gergaji dan barang baja. Menurut pakar branding, singa itu menggambarkan tiga atribut utama Peugeot, yaitu gigi yang kuat, pisau elastis, dan alat potong yang cepat.
Logo pertama muncul pada 1950, dan terdaftar sebagai merek dagang pada 1858. Kemudian pada 1889, Peugeot memproduksi mesin pertamanya, yaitu sepeda beroda tiga yang dibuat oleh Leon Serpollet dan Armand Peugeot.
Kendaraan itu merupakan mesin pertama yang diproduksi dan menggunakan nama Automobiles Peugeot di radiatornya. Lalu pada 1905 hingga 1915, logo singa di atas panah itu dipajang di mobil Lion Peugeot yang diproduksi oleh Peugeot Bros.
Setelah mengalami beberapa kali perubahan logo, versi yang digunakan saat ini, dikenalkan pada 1998. Sang singa, kini digambarkan sedang setengah berdiri sambil mencakar.
Cakaran itu menunjukkan kekuatan dan keseimbangan identitas korporat. Lalu, mata biru yang tajam menunjukan sikap perusahaan yang memandang ke depan.
Pada 2002, logo Peugeot terbaru yang dikenal sebagai merek biru pun diresmikan. Logo ini dianggap sebagai salah satu logo mobil spektakuler yang pernah dibuat, karena bentuknya proporsional.
Sementara itu, huruf yang digunakan dalam logo ini merupakan rancangan khusus perusahaan. Saat ini, Desainer Grafis dari Prancis Christophe Badani yang merancang huruf tersebut. (asp)