Kunci Sukses Shopee Berbisnis E-Commerce di Indonesia
- Twitter/@ShopeeID
VIVA.co.id – Sejak berdiri dua tahun lalu, perusahaan e-commerce, Shopee mengaku telah memiliki lebih dari 50 juta listing aktif. Selain itu, pada April tahun ini, Shopee meraih total nilai transaksi atau annualised Gross Merchandise Value di atas US$3 miliar di Asia Tenggara dan Taiwan.
Kepala Eksekutif Shopee, Chris Feng mengatakan, kombinasi dari aplikasi mobile dan dasar fitur sosial yang kuat telah mendukung perusahaan untuk mencapai posisi strategis lebih cepat yang diperkirakan.
"Kami memahami pasar ini dengan baik dan senantiasa berupaya memberikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen di Indonesia, guna mendapatkan pengalaman terbaik berbelanja melalui ponsel," kata Chris di BSD, Tangerang, Banten, Selasa 9 Mei 2017.
Menurutnya, salah satu kunci utama kesuksesan bisnis di Indonesia adalah karena peran Shopee sebagai pelopor aktivitas belanja melalui ponsel, dan secara konsisten memfokuskan bisnisnya untuk menghadirkan pengalaman berbelanja dengan ponsel.
Berdasarkan riset dari eMarketer, pertumbuhan penetrasi ponsel di Indonesia termasuk tinggi dan sangat pesat di antara negara-negara Asia Tenggara.
Hingga kini, Shopee menerima lebih dari 200 ribu pesanan setiap harinya di Indonesia, angka itu hanya untuk transaksi produk fisik, di luar produk digital. Shopee menyebutkan sekitar 90 persen dari pesanan ini berasal dari aplikasi ponsel.
Tak hanya itu, Shopee memiliki pengguna yang berasal dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, yang mana di atas 80 persen pesanan yang diterima setiap hari berasal dari berbagai wilayah di luar DKI Jakarta.
"Ke depan, kami akan melaksanakan beragam strategi berbasis pengguna, seperti program layanan gratis ongkos kirim dan festival belanja. Saat ini, kami sedang mempersiapkan kampanye belanja bulan Ramadan. Target kami melipatgandakan jumlah transaksi harian," tutur Chris.