Sosok Almarhum Krisna J Sadrach di Mata Roy Jecconiah

Gitaris merangkap vokalis Suckerhead, Krisna Sadrach.
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Revision Live Entertainment selaku penyelenggara Magnitude Hammersonic 2017 yang akan digelar di Eco Park Ancol pada Minggu besok, 7 Mei 2017, menyediakan satu panggung bernama Farewell Stage, yang dikhususkan untuk mengenang vokalis band Sucker Head, almarhum Krisna J. Sadrach.

Nantinya, di Farewell Stage itu akan tampil Sucker Head untuk terakhir kalinya, dengan menggeret vokalis Jecovoxx, yang juga ex-Boomerang, Roy Jecconiah, untuk membawakan nomor-nomor lawas nan cadas dari salah satu unit metal veteran tersebut.

Ketika dikonfirmasi mengenai kesiapannya menggantikan posisi almarhum Krisna bersama Sucker Head nanti, Roy mengaku sampai saat ini, semua prosesnya bersama para personel Sucker Head yang lain sudah berjalan cukup baik.

"Kemarin, sudah beberapa kali latihan bersama Suckerhead. Semangat almarhum benar-benar menyemangati kami saat latihan," ujar Roy Jecconiah di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat 5 Mei 2017.

Terkait cerita bagaimana dirinya bisa didaulat oleh Sucker Head untuk menggantikan posisi Krisna di farewell show mereka ini, Roy pun mengaku tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan diajak kolaborasi bersama band sekelas Sucker Head.

"Saya saja sempat kaget, ketika pertama kali diberitahu untuk membantu penampilan terakhir Sucker Head ini dan menggantikan almarhum," kata Roy.

Mengenai sosok Krisna, Roy mengaku tak hanya melihat kharisma seorang frontman gahar dari sebuah band metal, melainkan juga sebagai orang yang memiliki andil besar di kancah musik nasional dengan sejumlah band yang pernah diproduserinya langsung.

"Karena, selain anak metal dan punya band sekelas Suckerhead, almarhum Krisna itu juga produser dari sejumlah band-band pop sukses seperti Ungu, The Rain, ST12. Jadi, sangat luar biasa apa yang ada di pikiran seorang Krisna J. Sadrach itu," kata Roy.

"Selain itu, almarhum juga merupakan salah satu founder dari Hammersonic Festival ini, sejak pertama kali digelar di Indonesia beberapa waktu tahun lalu," ujarnya. (asp)