Pernah Jadi Pengusaha Mebel, Jokowi Bagi Tips Usaha

Presiden Jokowi membuka Inacraft 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo berbagi kiat kepada para pegiat kerajinan, peserta The 19th Jakarta International Handicraft Trade Fair, atau Inacraft 2017. Jokowi mengaku tahu cara supaya produk kerajinan lebih menarik dilirik pembeli, sehingga bisa mendatangkan untung besar kepada perajinnya. Sebab, sebelum terjun di dunia politik, ia sendiri adalah pelaku usaha kerajinan di bidang mebel.

"Saya sendiri pernah menjadi perajin, menjadi pengusaha. Dan, saya pernah mengikuti Inacraft. Tahunnya saya lupa, mungkin awal 2000-an," ujar Jokowi, saat membuka Inacraft 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu 26 April 2017.

Ada pun, Jokowi mengatakan, kiat tersebut adalah 'on spec', 'on budget', dan 'on time'. On spec, artinya pembuatan produk dengan spesifikasi yang benar-benar sesuai keinginan pembeli. On budget, artinya penentuan harga sesuai perkiraan kondisi ekonomi target pasar. Sementara itu, on time, artinya penyelesaian dan pengiriman produk sesuai waktu.

"Kalau hal-hal ini bisa kita kerjakan, saya yakin akan terjadi kenaikan pembelian produk-produk kerajinan dari negara kita," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan, para perajin supaya memperhatikan pengemasan, serta penampilan produk mereka. Menurut Jokowi, segi estetis adalah faktor yang harus menjadi perhatian setiap pelaku usaha kreatif.

"Buat sebagus mungkin, semenarik mungkin. Ini penting, karena sering kali kemasan membuat pembeli jatuh cinta pada pandangan pertama," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan, pemerintah berkomitmen mendukung usaha para pegiat kerajinan. Salah satunya, dengan terus membangun infrastruktur logistik, yang memudahkan keperluan pengiriman pesanan produk.

Selain itu, untuk keperluan permodalan, Jokowi mengatakan, para pelaku usaha bisa memanfaatkan program kredit usaha rakyat dengan bunga sembilan persen lewat sejumlah bank.

"Jadi, tolong dikalkulasi kalau ingin memperbesar investasi, memperbesar usaha, menguatkan modal. Saya kira, kredit usaha rakyat ini sekarang memberikan bunga yang sangat kompetitif, yaitu sembilan persen," ujar Jokowi. (asp)