Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Tengah Banjir Pasokan
- reuters
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia pagi ini dibuka naik tipis, setelah harga minyak tertekan dalam enam hari berturut-turut. Minyak masih alami kerugian, karena kehilangan kepercayaan terhadap pengurangan produksi minyak produsen utama.
Dilansir dari laman CNBC, Selasa 25 April 2017, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 21 sen, atau 0,4 persen menjadi US$49,44 per barel. Sedangkan minyak Brent naik 23 sen, atau 0,5 persen menjadi US$51,83 per barel.
Para pedagang mengatakan, meski harga minyak naik, namun apa yang didapatkan mereka masih mengalami kerugian, akibat penurunan minyak enam sesi berturut-turut. Sentimen pasar juga berubah bearish (investor memilih opsi jual) dan Brent turun hampir 10 persen sejak akhir Desember 2016.
"Jelas, ini meski harga sedikit naik, pasar minyak mentah dunia masih berjuang untuk menghapus kelebihan pasokan minyak, dan berjuang mengurangi 1,8 juta barel per hari, seperti kesepakatan OPEC," jelas pengamat dari JPMorgan Chase, AS.
Perlu diketahui, pada Senin kemarin, Rusia menyatakan, produksi minyaknya bisa naik ke tingkat tertinggi dalam 30 tahun, jika produsen minyak OPEC dan non-OPEC tidak memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi di luar 30 Juni.
Bahkan, berdasarkan data Reuters, menunjukkan bahwa angka pengiriman minyak Rusia akan mencapai rekor tertinggi, yaitu lima juta barel per day (Bpd) pada April 2017, atau naik 17 persen sejak Desember 2016. (asp)