Jokowi ke Solo, Citilink Sesuaikan Jadwal di Halim
- Dok. Citilink
VIVA.co.id – Maskapai Berbiaya Murah (LCC) Citilink Indonesia melakukan sejumlah menyesuaikan jadwal penerbangan menyusul adanya kepadatan aktifvtas bandara Halim Perdanakusuma selama April 2017 terutama hari ini karena ada jadwal penerbangan Presiden Joko Widodo ke Solo.
"Sehubungan dengan adanya kepadatan aktivitas di Bandara Halim Perdanakusuma, maka beberapa penerbangan dari dan menuju bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, mengalami beberapa penyesuaian jadwal," kata Corporate Communication Manager Citilink Indonesia Ageng Wibowo, di Jakarta, Jumat, 21 April 2017.
Menurutnya, tidak ada pesawat Citilink dari dan ke Semarang, Solo, Jogja dan Malang yang gagal terbang karena ada rombongan VVIP, yakni Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, yang menggunakan Bandara Halim Perdanakusuma.
Ageng menjelaskan, jadwal penerbangan pada Jumat 21 April 2017 mengalami penyesuaian semata karena kepadatan lalu lintas dan aktivitas.
"Kami memohon maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya penyesuaian jadwal tersebut. Jadi tidak benar kalau pesawat gagal terbang karena ada rombongan Presiden Joko Widodo dan ibu," kata Ageng saat dihubungi VIVA.co.id.
Sebelumnya sesuai prosedur, Citilink Indonesia juga telah menginformasikan kepada para calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan pada tanggal tersebut melalui call center.
Atas penyesuaian ini, Citilink menyediakan opsi re-schedule (penjadwalan ulang) dan re-fund tiket penerbangan yang prosesnya dapat dilakukan dengan menghubungi call center Citilink Indonesia di 0804 1 080808 atau customer service Citilink di Bandara.
“Kami akan semaksimal mungkin memberikan layanan informasi dan petunjuk kepada calon penumpang terkait adanya penyesuaian jadwal karena alasan kepadatan aktivitas ini,” tutur Ageng.
Selain penyesuaian, ada beberapa rute yang kemungkinan akan mengalami perubahan atau reschedule akibat rotasi dan penyesuaian ini di antaranya penerbangan dengan tujuan Padang, Solo, Semarang, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.