Struktur Biaya Logistik Jadi Fokus Benahi Daya Saing

Kapal Peti Kemas
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id – Pemerintah tengah berupaya mengoptimalkan biaya logistik, guna mengefisienkan alur pengiriman barang dan meningkatkan daya saing.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, A. Tonny Budiono mengaku saat ini, pihaknya sedang melihat struktur biaya dari masing-masing tahap pengiriman logistik, untuk melihat apa saja aspek yang bisa ditekan dari segi biaya tersebut.

"Konsentrasinya penurunan biaya logistik. Lalu, kita akan lihat cost structure masing-masing item, mana yang bisa diturunkan supaya daya saing makin tinggi," kata Tonny, usai rapat di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa 18 April 2017.

Tonny mengakui, langkah ini dilakukan pemerintah sebagai kelanjutan dari upaya efisiensi dan optimalisasi dwelling time, (waktu tunggu bongkar muat) yang hari ini dinilai sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Jadi, konsentrasinya bukan dwelling time lagi, tetapi bagaimana, agar biaya logistik tidak naik. Kan, sudah 3,2 hari (dwelling time-nya) itu sudah bagus," ujar Tonny.

Ketika ditanya struktur biaya apa yang bisa ditekan dari pihak Kemenhub, Tonny mengaku pihaknya juga masih akan melakukan kajian untuk menemukan formula yang tepat terkait hal tersebut.

Sebab, karena sejumlah aspek, atau item-item yang akan dipangkas tersebut nyatanya juga berkaitan dengan kepentingan pemangku kepentingan (stakeholder) lain, sehingga hal itu tentunya membutuhkan keputusan bersama.

"Kita harus lihat dulu, dan akan kita bahas. Karena, ini melibatkan stakeholder lainnya juga. Jadi, kita kan enggak bisa putusin sendiri. Kalau kita putuskan, lalu stakeholder lain nolak, kan enggak bisa. Apalagi, setiap kebijakan harus dibahas sama stakeholder," ujarnya. (asp)