Sosok Billy Joedono di Mata Sri Mulyani
- VIVA.co.id/wikipedia
VIVA.co.id – Mantan Menteri Perdagangan era Soeharto, Satrio Budihardjo Joedono meninggal kemarin malam, 16 April 2017, sekitar pukul 23.30 di Rumah Sakit Medistra, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Menteri Perdagangan ke-23 yang akrab disapa Billy Joedono itu selama hidupnya dikenal sebagai orang tegas dalam memerangi korupsi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku bahwa dirinya merasa kehilangan sosok yang merupakan seniornya di Universitas Indonesia. Menurut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, Billy merupakan orang yang baik dan berintegritas dalam pengelolaan keuangan.
"Pak Billy Joedono itu adalah senior (saya) di Fakultas Ekonomi UI dan beliau juga Ketua BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Dari apa yang disumbangkan, beliau termasuk orang baik di dalam membangun suatu tata kelola yang baik," Kata Ani ditemui usai memberi kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara STAN, Senin 17 April 2017.
Selama menjadi Ketua BPK, kata Sri, Billy dikenal sebagai orang yang selalu berusaha memerangi korupsi. Untuk itulah, Ia memandang sosok Billy merupakan salah satu tokoh pemberantas korupsi yang Ia kagumi.
"Juga di dalam komitmen untuk memerangi korupsi itu luar biasa, jadi kita sangat kehilangan," Tutur Ani.
Sebagai informasi, Billy lahir pada tanggal 1 Desember 1940 yang merupakan Menteri Perdagangan era Presiden Soeharto yang menjabat sejak 1993 hingga 1995. Lalu pada tahun 1998 hingga 2004 dirinya menakhodai lembaga BPK.
Billy dikenal sangat kritis terhadap praktik penyalahgunaan penggunaan uang negara yang tak sesuai dengan aturan. Ia juga dikenal tak pandang bulu untuk membeberkan penyelewengan anggaran oleh pejabat tinggi, bahkan untuk setingkat presiden dan wakil presiden. (hd)