Jumlah Pemudik Sepeda Motor dari Jabar Diprediksi Melonjak

Arus Mudik di Merak H-4
Sumber :
  • Antara/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memprediksi, pengendara roda dua pada arus mudik lebaran 2017 akan mengalami peningkatan. Untuk itu, agar tingkat kepadatan para pemudik roda dua berkurang Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan jasa layanan mudik gratis.

"Kita ingin mencoba memindahkan moda ini dari angkutan pribadi ke angkutan massal. Sudah ada mudik gratis dari beberapa BUMN dan Pemerintah. Untuk mudik gratis akan memberangkatkan di tiga titik," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik di Bandung, Senin 17 April 2017.

Dedi menyebutkan, tiga daerah yang menjadi titik pemberangkatan mudik gratis lebaran 2017 di antaranya Kota Sukabumi, Kota Bekasi dan Kota Bandung. Dedi menambahkan, dari tiga daerah tersebut, disediakan 80 bus dengan tujuan daerah Selatan dan Utara.

"Kemarin masih mendiskusikan di pusat, kita pastikan sekarang masuk ke ULP (Unit Layanan Pengadaan) untuk tender, rutenya dari Sukabumi ke arah Selatan dan Utara, baik Bekasi dan Kota Bandung juga," katanya.

Pemberangkatan secara serentak arus mudik di tiga daerah tersebut diagendakan pada 17 Juni 2017. Dedi menambahkan, sasaran utama dalam mudik gratis ini yaitu pengendara roda dua dengan fasilitas pengangkutan motor pada daerah masing masing tujuan.

"Kita market-nya kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor. Ada proporsi 70:30, 30 mengangkut roda duanya," ujar Dedi.

Ia menjelaskan, persentase penggunaan kendaraan pribadi pada arus lebaran 2017 akan mengalami peningkatan. Roda dua menjadi prioritas program gratis ini, lanjut Dedi, ditarget untuk menekan potensi kepadatan di jalur-jalur rawan padat di jalur Selatan dan Utara.

"Mengurangi pergerakan di jalan, terutama roda dua ini cukup tinggi, dominasi dan biasanya ada peningkatan," ujarnya menambahkan.

Dedi menjelaskan, pihaknya menyediakan tempat perisitirahatan untuk arus mudik terutama pada jalur Pantura di sekitar Kabupaten Subang, Indramayu, lingkar bypass Cirebon.

"Kami usulkan jembatan timbang, kita mohonkan untuk jadi tempat istirahat. Sekarang volume kendaraan terus meningkat, ruas jalan juga tidak ada pengembangan yang signifikan." (mus)