Ini Hambatan yang Pernah Hantui Tol Akses Tanjung Priok
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Jalan Tol Akses Tanjung Priok, akhirnya selesai dibangun, setelah sekian lama direncanakan. Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan proyek dengan nilai konstruksi mencapai Rp4,1 triliun itu pada sabtu siang, 15 April 2017.
Dalam proses pembangunannya banyak kendala yang dihadapi, mulai dari pembebasan lahan hingga penolakan berbagai instansi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pembebasan lahan dan izin pembangunan menjadi kendala terbesar dalam pembangunan jalan bebas hambatan ini.
"Itu macam-macam kendalanya. Ada yang enggak setuju, ada yang tanahnya instansi. Bahkan, waktu itu kita akan bangun di sini, kita izin ke Pertamina katanya, khawatir ledakan. Sehingga, agak sulit koordinasinya saat itu," kata Herry di lokasi, Sabtu 17 April 2017.
Seperti diketahui, tak jauh dari lokasi proyek, terletak tanki penyimpanan (storage) bahan bakar milik PT Pertamina. Pertamina khawatir proses pembangunan proyek akan membahayakan penyimpanan bahan bakarnya tersebut.
"Tetapi, ternyata dibangun gini, juga enggak apa-apa," terang dia.
Selain itu, proyek ini disebut sempat terkendala, lantaran pembangunan tiang pancang yang tidak sesuai dengan spesifikasinya. Sehingga, sebanyak 69 tiang pancang yang telah dibangun kembali dibongkar untuk dipasang dengan tiang yang lebih kokoh.
"Intinya udah di replace, udah diselesaikan, sehingga hari ini siap diresmikan," tutur dia. (asp)