IHSG Tak Bertenaga untuk Menguat

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan menutup perdagangan hari ini, Selasa 11 April 207, dengan melemah 0,29 persen, atau 16,37 poin ke level 5.627,93. Padahal, pagi tadi dibuka menguat 0,06 persen, atau 3,60 poin di posisi 5.647,90.

Bursa Efek Indonesia mencatat transaksi hari ini sebesar Rp7,43 triliun, dengan volume 12,08 miliar lembar saham. Sementara itu, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp31,11 miliar.

Sebanyak 157 saham naik, 173 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak. Sementara enam dari 10 sektor mengalami pelemahan. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor barang dan konsumsi yang melemah sebesar 0,91 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan, meskipun IHSG sempat melaju di jalur hijau, namun tidak cukup tenaga naik lagi, usai menyentuh rekor sebelumnya.

"Kembali terjadinya aksi ambil untung, dengan memanfaatkan penguatan sebelumnya, dan imbas dari variatif melemahnya laju bursa saham Asia, seiring kekhawatiran pelaku pasar akan ekskalasi politik," ujarnya di Jakarta.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang, yang turun sebesar 0,27 persen. Indeks Kospi di Korea Selatan, melemah sebesar 0,44 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong, terkoreksi sebesar 0,72 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris, bergerak naik 0,39 persen, namun indeks DAX di Jerman turun 0,12 persen dan indeks CAC Prancis terkoreksi 0,04 persen. (asp)