Fans Antre di Persemayaman Terakhir Chuck Berry
- Facebook Chuck Berry
VIVA.co.id – Musisi legendaris yang meninggal dunia pada 18 Maret 2017 lalu, Chuck Berry, dikenal sebagai salah satu pionir musik rock n' roll zaman dahulu. Karyanya begitu menginspirasi penikmat musik di seluruh penjuru dunia.
Kepergian Berry memberi kesedihan mendalam tak hanya untuk keluarga dan sahabat saja, melainkan para penggemar musiknya. Pada Minggu, 9 April 2017 waktu Amerika, fans Berry mengantre untuk memberi penghormatan terakhir di hadapan jasadnya yang disemayamkan di The Pageant Club, St Louis, Missouri.
Momen ini dilakukan selama 4 jam hingga petang menjelang, dan publik secara bebas bisa ikut mengantre serta mengenang Berry baik dalam ingatan maupun perkataan. Tampak di sana, masyarakat yang tengah mengantre namun tertib dan tetap kondusif.
Berry terbaring dalam peti yang sengaja dibuka agar masyarakat mampu melihatnya secara langsung. Tak lupa, sebagai peringatan terakhir atas kiprah emasnya sebagai musisi, disertakan pula gitar elektrik Gibson ES-335 warna red cherry yang identik dengan Berry.
Di luar area penghormatan, suasana hangat terasa tatkala ada penampilan dari musisi sekaligus penggemar Berry. Lagu seperti, Johnny B Goode, Sweet Little Sixteen, serta Roll Over Beethoven, menggema di kala sesi penghormatan terakhir sang legenda.
Ucapan bela sungkawa dalam bentuk rangkaian bunga turut memenuhi area sekitar The Pageant Club. Salah satu yang mengundang perhatian yakni datang dari pihak grup musik The Rolling Stones, yakni rangkaian bunga berbentuk gitar.
Berry dinobatkan sebagai salah satu penggagas keberadaan musik rock n' roll lewat single berjudul Maybelline, pernah mendapat penghargaan seumur hidup dari Grammy pula. Ia ditemukan meninggal di kediamannya, Missouri, oleh pihak kepolisian setempat. (one)