RI Tawarkan Investasi Sektor Transportasi ke Australia
- ANTARA FOTO/IORA SUMMIT 2017/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menjalin kerja sama dengan pemerintah Australia di bidang transportasi. Pada pertemuan “Forum Sektor Transportasi’ yang digelar di Nusa Dua, Bali, kedua negara membahas intensif kerangka tersebut.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo, menjelaskan, akan ada beberapa hal penting yang disepakati dan dicapai pada pertemuan yang digelar di Hotel JW Marriott itu.
Pertama, akan disepakati pengesahan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Australia dalam kerja sama di sektor transportasi, untuk selanjutnya dapat ditandatangani para menteri kedua negara.
“Kedua, Indonesia membuka peluang besar bagi Australia untuk menanamkan investasinya di sektor transportasi darat, laut maupun udara. Dan menawarkan potensi investasi di bidang infrastruktur transportasi Indonesia seperti pelabuhan, bandara, dan kereta api melalui skema Public Private Partnership (PPP),” tuturnya, Kamis 6 April 2017.
Kemudian ketiga, mengembangkan program pembangunan kapasitas sebagai kelanjutan program pembangunan kapasitas sebelumnya untuk keselamatan dan keamanan transportasi.
Keempat, peningkatan konektivitas transportasi untuk mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan pembangunan dari pinggiran atau perbatasan antarnegara.
"Kelima, mendorong peran aktif BUMN dan swasta dalam melaksanakan kerja sama transportasi kedua negara," ujar Sugihardjo. Terakhir, tujuan dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia untuk meningkatkan perekonomian, perdagangan, dan pariwisata kedua negara. (art)