XL Targetkan Pengguna 4G LTE Tambah Dua Kali Lipat
- VIVA/Agus Tri
VIVA.co.id – Tahun ini menjadi tahun kedua bagi PT XL Axiata Tbk, usai meluncurkan jaringan 4G Long Term Evolution, atau LTE. Namun, diakui belum banyak pengguna yang beralih ke jaringan 4G.
"LTE sendiri adopsinya masih 25 persen dari seluruh market-nya (45 juta pelanggan)," ujar CEO XL, Dian Siswarini di sela Demonstrasi Teknologi 5G yang diselenggarakan Ericsson di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin 3 April 2017.
Keseluruhan pelanggan XL mencapai 45 juta. Maka 25 persen dari 45 juta adalah lebih dari 11 juta pelanggan.
Tahun ini, Dian menyatakan, XL menargetkan pelanggan yang beralih ke 4G menjadi dua kali lipat. Atau, menjadi 22 juta pelanggan yang menggunakan jaringan 4G LTE.
Kepastian matikan 2G?
Namun, meski angka pengguna 4G terus bertambah, XL belum berniat untuk segera mematikan layanan 2G, atau jaringan yang hanya bisa digunakan untuk panggilan suara dan SMS. Padahal, pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau bagi operator untuk perlahan mulai mematikan jaringan 2G.
"Kalau 2G, yang pertama, kita bicara mengenai pemakai. Walaupun sekarang sedikit pemakai 2G tapi masih ada yang menggunakan 2G," jelas Dian.
Dian pun tak memperjelas kapan waktunya XL akan mematikan layanan 'sejuta umat' itu. Sebab, kata dia, XL tengah membaca tren 4G ke depan. Terlebih, memang era 5G pun akan menyusul.
"Jadi, kita masih pertimbangkan, mengenai kapan waktunya, perlu beberapa tahun lagi," tambah Dian. (asp)