DP Rumah Nol Persen Hanya Mungkin untuk Apartemen
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meyakini program uang muka pembelian rumah dengan uang muka nol persen, dan harga rumah Rp350 juta memungkinkan dilakukan di Jakarta. Sandi optimistis hal itu dapat direalisasikan dengan menggunakan tanah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan bermitra dengan para pengembang.
Program itu, menurutnya menjadi solusi bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi warga DKI Jakarta.
Merespons hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengatakan bahwa hal itu mungkin saja dilakukan dengan intervensi pemerintah, jika memanfaatkan tanah sendiri dan untuk hunian vertikal atau apartemen. Kendati demikian, program itu diklaim sulit dilakukan untuk rumah tapak atau landed house.
"Kalau ada intervensi pemerintah bisa, tapi kalau untuk landed itu pasti tidak bisa. Karena, harga tanah udah tinggi, kecuali dia bangun vertikal, itu mungkin, itu pun mesti tanahnya milik pemda," kata Ali saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jakarta, Jumat 31 Maret 2017.
Sementara, jika menggandeng pengembang swasta untuk bermitra, ia menilai, hal itu akan sulit untuk terwujud. Lantaran, tanah di DKI Jakarta tak tersedia lagi dalam jumlah besar.
"Kalau pengembang swasta sudah tidak ada lagi tanah-tanah yang sebesar itu untuk dibangun apartemen, kecuali tanah pemprov," kata dia.
Ia pun mengutarakan, rumah tapak tak lagi cocok dikembangkan di Indonesia. Sebab, dengan jumlah penduduk yang cukup besar, dan ketersediaan lahan yang sangat terbatas.
"DKI cocoknya udah vertikal semua, sudah enggak masuk akal dan enggak akan ada lagi landed dengan harga segitu (Rp350 juta), tanah sudah terlalu mahal apalagi ini untuk perumahan publik ya," tutur dia.