Usai Tiga Hari Menguat, Harga Minyak Dunia Mulai Turun

Ilustrasi pengeboran minyak.
Sumber :
  • reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah di bursa utama dunia Jumat pagi ini dibuka melemah, setelah dalam tiga hari terakhir mengalami kenaikan, karena gangguan pasokan minyak di Libya dan rencana lanjutan dari pemangkasan produksi minyak oleh negara anggota pengekspor minyak atau OPEC.

Dilansir dari laman Reuters, Jumat 31 Maret 2017, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 10 sen menjadi sebesar US$50,25 per barel. Sementara, harga minyak jenis Brent turun 12 sen menjadi sebesar US$52,42 per barel kemarin.

Pelemahan harga minyak kali ini tetap lebih tinggi dari capaian harga minyak sebelum tiga hari mengalami reli kenaikan harga. Hal ini akhirnya telah membuat harga minyak dunia ada di kisaran US$50 per barelnya.

Sebelumnya, para pedagang memperkirakan bahwa OPEC dan negara Non- OPEC akan melanjutkan kesepakatan untuk mengurangi produksi, sehingga diharapkan harga kembali terdorong lebih tinggi.

Hal itu terjadi lantaran pasokan minyak Amerika Serikat terus melonjak, dan keraguan bahwa Rusia dapat memenuhi pemotongan produksi yang dijanjikan, telah membuat harga minyak di pasar kembali tidak seimbang.

Pada kesepakatan sebelumnya Negara OPEC bersama dengan beberapa produsen lain termasuk Rusia, sepakat untuk mengurangi produksi hingga mencapai 1,8 juta barel per hari pada paruh pertama tahun ini, guna mengendalikan overhang pasokan bahan bakar global dan menopang harga. (ren)