Investor Cermati Hasil Pertemuan G-20, Bursa Asia Melorot
- CNBC
VIVA.co.id – Ekuitas di kawasan Asia dan Pasifik mengawali merosot di awal perdagangan pekan ini. Investor memantau perkembangan pertemuan menteri keuangan negara anggota G-20 di Jerman akhir pekan lalu dan China Development Forum pekan ini.
Dilansir dari CNBC, Senin 20 Maret 2017, pertemuan G-20 membahas antara lain gejolak di pasar mata uang di dunia. Namun, pertemuan itu gagal menyepakati menjaga perdagangan global yang bebas dan terbuka.
Bursa Jepang ditutup hari ini. Pada Jumat pekan lalu diketahui indeks jepang anjlok 0,35 persen.
Indeks ASX 200 di Australia juga merosot 0,27 persen. semua sub sektor indeks mengalami kerugian pada pembukaan pagi ini.
Sementara itu di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,41 persen. Bagusnya data ekonomi di negara tersebut yang sebelumnya dirilis pemerintah, tidak mampu mendongkrak kinerja positif indeks.
Harga minyak stabil pada perdagangan Jumat lalu setelah turun hampir 10 persen selama seminggu. Terhempas kekhawatiran dari kelebihan pasokan minyak global.
Di perdagangan Asia, minyak mentah Brent turun 0,35 persen menjadi US$51,58 per barel, sementara minyak mentah AS turun 0,59 persen menjadi US$48,50 per barel.