Gold, Pencarian Emas di Belantara Hutan Indonesia

VIVA.co.id – “Bukan lautan, hanya kolam susu...kail dan jala cukup menghidupimu.”

Sepenggal lirik dari Koes Ploes tersebut telah menggambarkan betapa kayanya alam Indonesia. Hal itu pula yang coba diangkat sineas Hollywood, Stephen Gaghan dalam film Gold.

Film ini berkisah tentang penambang bernama Kenny Wells (Matthew McConaughey) yang meneruskan perusahan pertambangan milik keluarga. Gaya hidup bergelimang harta membuat Wells jatuh cepat dan kini coba bangkit.

Wells pernah bermimpi menemukan tambang. Ia pun teringat kejadian beberapa tahun lalu saat mengunjungi Indonesia. Wells bertemu dengan, Michael Acosta (Edgar Ramirez), pria ambisius yang melempar teori tentang cincin api di Indonesia.

Susah payah Wells terbang ke Indonesia. Acosta pun tak mudah dibujuk karena teori tentang cincin api tersebut tak terbukti. Kemampuan Wells berbicara akhirnya meruntuhkan dinding tebal keraguan Costa.

Mereka menempuh perjalanan jauh di belantara hutan Kalimantan. Di tengah jalan terjadi berbagai dialog menarik. Acosta menjelaskan teorinya bahwa Kalimantan penuh dengan emas dari suku Dayak yang mendulang emas di sungai. Hal itu tak kalah berkesan saat Wells dan Acosta yang menandatangani perjanjian di atas tisu, bertuliskan 'Mari Kita Buktikan Jika Mereka Salah'.

Saat melihat titik penambangan, Wells seperti berada dalam mimpinya. Mereka berdua segera membuat tim, melakukan pengerukan. Jatuh-bangun mereka ?mengelola penambangan tersebut. Sampai akhirnya penelitian membuktikan lahan yang mereka tambang memiliki emas berlimpah. Penemuan ini menggegerkan Amerika. Tambang tersebut digadang sebagai penambangan terbesar sepanjang sejarah.

Lahan tersebut jadi perebutan banyak pihak, tak terkecuali pemerintah Indonesia. Dalam filmnya, dokumentasi pribadi pun diperlihatkan. Bahkan ada karakter yang diceritakan sebagai salah satu anak Presiden Soeharto. Ia disebut Danny dan diperankan Jirayu Tantrakul, aktor asal Thailand.

Akhir cerita film ini menyimpan kejutan. Sepanjang plotnya, film menyuguhkan gambar artistik dan dialog menarik. Peran Matthew dalam fim ini pun buat semuanya lebih terasa emosional. Tak seperti judulnya, meski bertemakan pencarian emas, banyak hal yang lebih berharga sekedar itu. (ren)