April, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Semen Rembang

Menteri BUMN, Rini Soemarno, meninjau lokasi pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, pada Jumat, 17 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno memastikan pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, akan resmi beroperasi pada April 2017. Pabrik dengan total investasi Rp4,9 triliun itu, rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Secara formal, pabrik telah selesai dan bisa berjalan lancar. Insya Allah bapak Presiden Jokowi akan meresmikan pabrik yang dijadwalkan bulan April, " kata Rini, di sela tinjauan pabrik semen Rembang, Jumat 17 Maret 2017.

Meski begitu, Rini belum memastikan tanggal peresmian tersebut. Pihaknya usai tinjauan ini mengaku akan langsung melaporkan kepada Presiden, terkait kesiapan operasional pabrik yang pembangunannya telah mencapai 99,16 persen. "Kita akan mengusulkan bagaimana kita dapat mengoperasikan ini," tuturnya.

Rini menyebut seluruh izin terkait keberadaan pabrik semen berkapasitas tiga juta ton per tahun itu sudah hampir rampung. Peresmian pabrik hanya tinggal menunggu hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang akan diumumkan Presiden Jokowi. "Peresmiannya harus menunggu KLHS  dahulu, kita harapkan memang (KLHS) di April ini selesai, " kata Rini.

Selain mengecek sejumlah plant site pabrik, Menteri Rini juga melakukan dialog dengan warga sekitar pabrik, yakni desa Timbrangan, Tegaldowo, Pasucen, Kajar dan Kadiwono. Rini menyebut bahwa mayoritas warga sekitar pabrik sangat mendukung keberadaan pabrik mililk PT Semen Indonesia itu.

"Saya sangat senang, sudah dapat berkomunikasi dengan kepala desa dan warga di lingkungan lingkaran satu ini. Mereka warga lima desa sangat mendukung, mungkin lima persen yang dikatakan kurang mendukung dan ini tentunya harus kita carikan solusi, " tuturnya.

Sejak awal, pihaknya mengaku telah berkomitmen bahwa keberadaan pabrik ini harus memberikan dampak ekonomi yang besar. Tujuannya, agar puluhan ribu warga sekitar bisa lebih sejahtera baik sebelum maupun sesudah pabrik beroperasi.

"Saat ini, juga telah dirasakan. Jadi, kami bukan hanya dari Semen Indonesia, tetapi perusahaan BUMN ingin membuat program yang dapat mensejahterakan warga, " ujarnya.

Setelah mengunjungi plant site pabrik, Rini langsung bertolak ke kecamatan Sarang Rembang, didampingi Direktur Utama PT Semen Indonesia, Rizkan Chandra, Dirut Bank BNI, Ahmad Baiquni dan Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo. Kedatangan mereka ke Sarang adalah sowan ke ulama kharismatik Rembang, KH Maemun Zubaer. (asp)