Mengapa Film Jomblo Dibuat Ulang?

Produser Falcon Pictures, Frederica.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maya Sofia

VIVA.co.id – Kabar seputar dibuat ulangnya Jomblo, film yang sukses di pasaran pada tahun 2006 silam, menjadi sorotan tersendiri. Frederica, selaku produser film, mengutarakan alasan terkait wacana itu.

"Jomblo menarik untuk kita, Hanung menjelaskan konsepnya. Bikin film makin mahal, lupain ngomongin biaya produksi, promosi juga diperhatikan," ujar Frederica di kantor Falcon Pictures, kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2017.

Frederica mengaku bahwa ia bersama timnya tak pernah menggolongkan sesuatu terkait proyek penggarapannya. Bila keputusan itu tepat, mereka tak perlu alasan banyak buat menggarap ulang sebuah film.

"Kita enggak pernah klasifikasi mengenai remake atau gimana. Kalau menarik dan tepat, kenapa enggak kita produksi? Pada intinya kita senang dengan tantangan baru," katanya.

Memilih Hanung Bramantyo sebagai sutradaranya yang juga menggarap Jomblo versi terdahulu, diyakini Frederica sebagai pilihan yang tepat. Ini terjadi karena Hanung dianggapnya sebagai sineas yang berdedikasi tinggi.

"Kita belum pernah bekerja sama dengan Hanung juga. Dia seniman besar dan karyanya baik, jadi kenapa enggak?" ucap sang produser.

Cerita Jomblo diambil dari sebuah novel karya Adhitya Mulya yang sukses di pasaran, bahkan dicetak ulang sampai belasan kali. Meski begitu, bakal ada perbedaan yang ditonjolkan dalam film Jomblo versi terbaru nanti.

"Selain cerita, universe-nya nanti juga bakal berbeda. Selain cerita berbeda, ini film Jomblo dengan pemain baru dan mengikuti tren sekarang," kata Frederica menambahkan.