17-03-1990: Lithuania Menolak Permintaan Uni Soviet

Negara Lithuania
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Hari ini 27 tahun silam. Lithuania menolak permintaan Uni Soviet untuk menarik kembali deklarasi kemerdekaannya.

Mengutip situs History, pada 11 Maret pada tahun yang sama, Lithuania mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet. Hal ini akibat kebijakan Presiden Mikhail Gorbachev yang membiarkan pemerintahan komunis di Eropa Timur jatuh ke dalam gerakan demokrasi.

Namun, kebijakan tersebut tak berlaku bagi Republik Sosialis Uni Soviet. Moskow kemudian menentang keras deklarasi kemerdekaan Lithuania dan mengeluarkan ultimatum yang berbunyi:

"Tarik kembali deklarasi kemerdekaan atau ada konsekuensinya". Selain berani menolak, Lithuania juga meminta agar negara-negara demokrasi (Barat) memberikan mereka pengakuan diplomatik.

Tak cukup ancaman, Gorbachev lalu mengeluarkan sanksi ekonomi bagi para pemberontak, dan pada 11 Januari 1991, Soviet melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Lithuania.

Situasi ini membuat Kongres AS bertindak cepat untuk mengakhiri bantuan ekonomi ke Uni Soviet. Beruang Merah merebut salah satu negara Baltik itu pada 1939.

Lithuania kemudian mengeluh dan menentang keras pengadopsian negara mereka ke dalam kekaisaran Soviet. Kendati demikian, keluhan mereka tak digubris ataupun berhasil.

Doktrin Brezhnev

Pertengahan 1980-an merupakan tahun krusial bagi Soviet. Kala itu, perekonomian mereka tengah terguncang dan munculnya Gorbachev sebagai pemimpin Uni Soviet.

Pada 1989, sebagai bagian dari kebijakan untuk melonggarkan represi politik di kekaisaran Soviet dan memperbaiki hubungan dengan Barat, Gorbachev menolak Doktrin Brezhnev - yang garis keras.

Doktrin tersebut berisi pernyataan bahwa Uni Soviet dibenarkan dalam menggunakan kekuatan untuk melestarikan pemerintahan komunis yang sudah ada saat itu.

Meskipun pasukan Soviet berhasil menguasai kembali Lithuania, gerakan kemerdekaan negara-negara anggota Uni Soviet tidak bisa dibendung lagi. Pada September 1991, Lithuania dan dua negara Baltik lainnya diterima menjadi anggota PBB.

Awal Desember 1991, para pemimpin negara anggota Soviet menyepakati pembubaran negara federasi tersebut dan menggantinya dengan wadah Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS) yang lebih longgar.

Puncaknya, 25 Desember 1991, Presiden Mikhail Gorbachev mengundurkan diri yang menandai berakhirnya era Uni Soviet. (art)