Adidas Berhenti Iklan di TV
- BusinessInsider
VIVA.co.id – Raksasa produsen sepatu dan asesoris olahraga lainnya, Adidas, mengumumkan bahwa akan berhenti untuk beriklan di TV untuk mempromosikan produknya. Hal itu dilakukan untuk dapat meningkatkan target pendapatan empat kali lipat melalui e-Commerce pada 2020.
Chief Executive Officer Adidas, Kasper Rorsted mengatakan, perusahaan akan fokus promosi bisnis melalui saluran digital. Dengan harapan bisa menangkap konsumen dengan segmen umur yang lebih muda.
"Sudah jelas bahwa konsumen muda terlibat dengan kami lebih banyak melalui perangkat mobile. Keterlibatan digital adalah kunci kami, Anda tidak akan melihat iklan TV lagi," ujarnya dikutip dari CNBC, Kamis 16 Maret 2017.
Dia mengatakan, mulai tahun lalu Adidas mengubah strategi bisnisnya untuk penjualan ritel digital yang dilakukan. Dengan harapan, pendapatan perusahaan bisa meningkat dari US$1,06 miliar pada 2016 menjadi US$4,25 miliar pada 2020.
"Semua keterlibatan kami, dengan konsumen adalah melalui media digital, dan kami percaya dalam tiga tahun ke depan kita dapat meningkatkan bisnis online kami," tegasnya.
Perusahaan ini pekan lalu juga mengumumkan investasi besar-besaran barunya dalam proses digitalisasi ritel. Termasuk, pencetakan tiga dimensi dengan metode manufaktur pintar. (asp)