Apartemen Kelas Atas Ini Tak Kena Pajak Properti Mewah

Kemang Penthouse
Sumber :
  • Dokumentasi Kemang Penthouse.

VIVA.co.id – Di saat pemerintah mulai mengenakan pajak barang mewah sebesar 20 persen terhadap properti kelas atas sejak awal Maret 2017, proyek Apartemen Kemang Penthouse malah terhindar dari pengenaan tarif tersebut, karena dipasarkan hanya dengan harga di bawah Rp3- Rp5 miliar per unit.

Kementerian Keuangan menetapkan pajak barang mewah terhadap penjualan properti hunian dengan harga minimal Rp20 miliar per unit melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 35/PMK.010/2017.

Direktur Utama PT Mahardika Gagas Sejahtera (MGS) yang merupakan pengembang Kemang Penthouse, Lukman Purnomosidi mengatakan, kebijakan pengenaan pajak barang mewah terhadap properti tidak berdampak pada proyek apartemen-apartemen yang saat ini dikembangkan. Karena, produk yang dikembangkan tidak menyentuh harga patokan properti yang ditetapkan pemerintah.

"Kondisi ini menjadi nilai lebih dari Kemang Penthouse. Walaupun dibangun dengan konsep menarik dan membidik pasar premium, namun Kemang Penthouse, hanya dibanderol seharga hanya Rp3- Rp5 miliar per unit," ujar Ketua Umum DPP REI 2004-2007 dikutip dari keterangan resminya, Rabu 15 Maret 2017.

Dia mengungkapkan, saat ini, sekitar 30 persen unit apartemen Kemang Penthouse sudah terpasarkan. Diharapkan, apartemen ini akan menjadi hunian premium dengan menghadirkan gaya hidup stylish dan mewah di kawasan Jakarta Selatan. 

Adapun sasaran Apartemen Kemang Penthouse ini adalah kalangan atas yang sudah mature dan menginginkan hunian berlokasi tidak jauh dari tempat pekerjaan mereka, seperti di central business district (CBD) Sudirman maupun wilayah Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Apartemen ekslusif itu menyediakan pilihan beragam tipe unit yang menarik bagi konsumen. Mulai dari tipe satu bedroom (49-53 m2), tipe dua bedroom (75-105,4 m2), tipe tiga bedroom  dengan luasan mulai 103,6 m2-163,9 m2 dan terakhir empat bedroom, atau penthouse.

Hunian premium di kawasan elit

Menurut pemegang gelar Doktor di bidang Business Administration di Fakultas Ilmu Adiministrasi, Universitas Brawijaya, Malang tersebut, Kemang Penthouse menjadi salah satu proyek premium yang cukup mendapat perhatian dari kosumen maupun investor properti saat ini.

Sebab, proyek yang dikembangkan PT Mahardika Gagas Sejahtera tersebut terletak di kawasan elit Kemang, tepatnya di sisi timur ruas Jl. Pangeran Antasari dan Kemang, Jakarta Selatan dan dekat dengan sentra bisnis Jakarta.

Selain itu, pembangunan proyek setinggi 27 lantai dengan jumlah unit sebanyak 144 unit ini, merupakan kelanjutan dari suksesnya pengembangan Senopati Penthouse, sebuah apartemen mewah di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, yang saat ini terjual 100 persen dan sudah terhuni sekitar 90 persen.

“Kemang Penthouse adalah hunian yang berada di segmen high-end yang didesain sebagai ikon baru di wilayah Kemang.Kemang Penthouse menjadi produk apartemen unggulan, mengikuti jejak kesuksesan Senopati Penthouse yang kami kembangkan sebelumnya,” terang Lukman.

Ia juga menambahkan, Kemang Penthouse ibarat berlian yang ditawarkan khusus bagi segmen kelas atas yang benar-benar ingin menikmati hidup dan menghirup segarnya udara Jakarta Selatan. “Kemang dan Antasari sudah terkenal sebagai lokasi  hunian yang menawarkan kenyamanan, dan gengsi tinggi kepada pemiliknya,” tambahnya.

Sementara itu, Bambang Tri Margono, direktur Coldwell Banker Commercial Indonesia mengungkapkan keyakinannya akan kesuksesan Kemang Penhouse, sebagaimana pembangunan dan pemasaran Senopati Penthouse.

“Seiring maraknya pembangunan infrastruktur dan semakin banyaknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, terutama dari Jepang dan China, membuat peluang pasar hunian premium juga semakin besar,” ujarnya.    

Bambang menegaskan, selain para profesional mapan, para ekspatriat juga menjadi pasar potensial apartemen premium, apalagi di kawasan Kemang yang selama ini dikenal sebagai kawasan yang banyak dihuni orang asing.

“Peluang ini semakin besar, karena Kemang Penthouse tidak hanya semata-mata membangun dan menjual produk properti, tetapi mereka memiliki konsep, visi –misi, yang terukur, dan sangat jelas. Sukses pembangunan dan pemasaran Senopati Penthouse bisa menjadi bukti bagaimana bagusnya konsep yang dilahirkan Kemang Penhouse,” ujar Bambang. (asp)