Pertamina Jamin BBG Sama Amannya dengan BBM

Pertamina Vi-Gas sebagai alternatif bahan bakar minyak (BBM)
Sumber :

VIVA.co.id – PT Pertamina menjamin keamanan Bahan Bakar Gas dan sama amannya dengan Bahan Bakar Minyak. Bahkan, dengan Bahan Bakar Gas masyarakat dapat menghemat pengeluaran dengan angka yang cukup besar ketimbang menggunakan Bahan Bakar Minyak. 

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung program pemerintah dalam program pembangunan infrastruktur Bahan Bakar Gas (BBG). Upaya ini untuk mendukung program pemerintah  konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBG.

Dukungan Pertamina, lanjut dia, antara lain dengan pengembangan dua produk gas untuk kendaraan bermotor, yaitu gas alam terkompresi (CNG) dan liquefied gas for vehicle (LGV). CNG Pertamina yang bermerek dagang Envogas memiliki komposisi gas metana (CH4) dengan angka oktan (RON) 120 dan dijual dengan harga Rp 3.100/lsp. 

Sedangkan, LGV Pertamina bermerk dagang Vi-Gas merupakan bahan bakar gas kendaraan memotor yang terdiri dari campuran propane (C3) dan butane (C4) dengan angka oktan di atas 98. Vi-Gas dijual dengan harga Rp5.100/liter.

“BBG sama amannya dengan BBM dalam penggunaannya. Baik Envogas maupun Vi-Gas memiliki keunggulan yang sama dibandingkan BBM, yaitu lebih efisien,” ungkap Wianda dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa 14 Maret 2017

Vi-Gas tersedia di SPB Vi-Gas yang pengoperasiannya sebagian besar diintegrasikan dengan SPBU. Saat ini Pertamina telah mengoperasikan 39 unit SPB Vi-Gas yang tersebar di DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Jateng & DIY, Surabaya, dan Bali. 

Ketersediaan SPB Vi-Gas yang semakin banyak berkontribusi terhadap peningkatan pesat penjualan Vi-Gas secara nasional. Pada tahun 2015, penjualan Vi-Gas mencapai 378,23 metric ton (MT) sedangkan di tahun 2016 mencapai 973 MT, atau meningkat sebesar 157 persen.

“Pertamina serius berinvestasi membangun infrastruktur BBG, baik CNG station maupun SPB Vi-Gas. Keseriusan ini untuk mendukung penuh program pemerintah konversi BBM ke BBG sebagai upaya mewujudkan kemandirian energi negeri, Kami berharap dengan bertambahnya infrastruktur BBG animo masyarakat untuk menggunakan BBG sebagai bahan bakar kendaraan bermotor meningkat,” tambah Wianda.